SOLOPOS.COM - Seorang warga melintasi banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (Antara-Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta agar Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai penggantinya memimpin Jakarta membangun daerah serapan air. Tujuannya agar bisa menampung hujan deras dan mencegah banjir.

Djarot mengatakan bahwa saat zamannya dulu, sumur resapan diperbanyak. Dia tahu Ibu Kota menjadi tujuan air mengalir dari 13 sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nah, sekarang bagaimana alam yang sudah mati, Jakarta yang sudah rusak seperti ini harus kita kembalikan pelan-pelan. Makanya waktu zaman kita saya dengan Pak Ahok perbanyak ruang terbuka hijau,” katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Djarot menjelaskan bahwa kalau perlu Anies membebaskan lahan sebanyak-banyaknya untuk menjadi resapan air. Kemudian jangan lupa menanam pohon untuk penghijauan. Lalu, keruk waduk, saluran, dan sungai.

“Menurut saya bukan sesaat sebelum musim penghujan. Justru coba pada musim kemarau itulah harusnya lebih giat,” jelasnya.

Sementara itu, Djarot menyarankan agar Anies bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam mengatasi bencana banjir. Itu karena pemerintah pusat juga punya program.

Djarot juga meminta Anies tidak beradu argumen dengan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, soal naturalisasi dan normalisasi, apalagi saling menyalahkan.

“Yang penting kerja dan kemudian bisa dirasakan apa sih kerjanya. Dan sudah bisa dilihat [hasilnya] gitu. Tidak usah banyak omong,” ucap Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya