SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan 3 perahu baja di Sungai Bengawan Solo. (detik.com)

Solopos.com, LAMONGAN -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan segera mengangkat bangkai perahu baja yang ditemukan warga di Bengawan Solo. Hal ini sesuai rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim.

"Kami sudah mendapat paparan dari BPCB Jatim terkait temuan warga berupa perahu baja di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng ini. Kami akan menindaklanjutinya," kata Kabid Kebudayaan Disbudpar Lamongan, Mifta Alamuddin, seperti dikutip detik.com, Jumat (11/10/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut pria yang akran disapa Udin itu, karena memiliki nilai sejarah, Disparbud akan mengangkat 3 perahu baja yang diperkirakan peninggalan sebelum perang kemerdekaan.

Ekspedisi Mudik 2024

"Kami upayakan segera untuk solusi pengangkatan perahu baja ini," terang Udin.

Ada kemungkinan pengangkatan perahu baja itu menggunakan crane atau backhoe. "Karena terpendam lumpur, dan sudah pernah diupayakan warga untuk diangkat secara manual ternyata tak sanggup. Maka solusinya adalah pengangkatan perahu menggunakan alat berat," lanjutnya.

Seperti diketahui, warga Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng dihebohkan dengan penemuan tiga perahu baja, saat debit Sungai Bengawan Solo surut. BPCB Jatim sudah mendatangi lokasi dan merekomendasikan pengangkatan bangkai perahu tersebut.

"Perahu ini bisa buatan Belanda bisa juga Jepang. Tapi untuk memastikan perahu baja harus diangkat dulu, sehingga kita bisa melakukan kajian literasi ini buatan Belanda atau Jepang," kata arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho, Kamis (10/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya