SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

 

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

JOGJA—Jumlah warga penerima jaminan kesehatan akan ditambah pada 2013. Saat ini jaminan kesehatan yang ditanggung melalui Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 500.000 jiwa, akan ditambah menjadi 700.000 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Sarminto mengatakan dengan penambahan jumlah penerima jaminan itu, pihaknya mengusulkan dana Rp77 miliar dalam RAPBD 2013. Digunakan untuk tiga program penjaminan kesehatan yakni Penerimaan Bantuan Iuran (PBI), Coordination of Benefit (COB) dan asuransi peserta mandiri. “Itu masih usulan dan akan di ketok 9 November besok,” katanya, Rabu (17/10/2012).

Usulan tersebut lebih tinggi daripada anggaran pada tahun 2012 sebesar Rp60 miliar. Sampai tahun 2012 ini, sebagian besar masyarakat DIY sudah memiliki jaminan kesehatan. Dari jumlah penduduk DIY sebanyak 3,5 juta jiwa, yang belum punya asuransi kesehatan 30 – 40 persennya. Ia akan meningkatkan penerima jaminan kesehatan. Karena pada 2014 seluruh warga DIY akan di cover melalui jaminan kesehatannya.

Terpisah, Kepala Bapel Jamkesos Provinsi DIY Pembayun Setyaning Astuti mengatakan dari sekian banyak peserta jamkesos yang dibiayai PBI ada dua jenis. Yakni PBI yang dibiayai APBD Provinsi murni sebanyak 320.000 jiwa, premi Rp90 ribu ditanggung pemerintah. Sedangkan COB peserta jamkes yang dibiayai Provinsi dan Kabupaten/Kota sebanyak 250.000 jiwa. Premi peserta mandiri dengan cara membayar iuran sendiri. “Program ini sudah jalan sejak lahir jamkesos 2009 silam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya