JOGJA—Pemerintah Provinsi DIY ternyata sudah sejak lima tahun terakhir menggelar kampanye pembagian kondom, jauh sebelum kampanye serupa yang digelar Kementerian Kesehatan.
Dinkes Provinsi DIY bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sudah membagi kondom di sejumlah tempat yang dinilai berisiko.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Kepala Dinkes DIY Sarminto, Rabu (20/6),menyatakan pada 2005 sudah ada program BKKBN terkait penggunaan ATM kondom di lokalisasi Pasar Kembang, Namun saat itu, kata dia, banyak ulama yang menentang.
Sarminto menambahkan, lokasi sasaran pembagian kondom adalah tempat berisiko penyakit reproduksi di Jogja seperti Pasar Kembang (Sarkem), Parangtritis dan Parangkusumo.
Berdasarkan evaluasi selama lima tahun, penggunaan kondom dinilai masih rendah, yakni baru 15%.(Akhirul Anwar/JIBI/Harian Jogja)