DIY Harus Waspada Penyakit Infeksi Tropis Terabaikan

DIY harus mewaspadai penyakit infeksi tropis terabaikan

Harianjogja.com, SLEMAN-Warga Derah Istimewa Yogyakarta (DIY) diharapkan tetap mewaspadai penyebaran penyakit infeksi tropis terabaikan. Karena sebagai daerah tujuan wisata, DIY rawan menjadi lokasi berkembangnya sumber penyakit tropis terabaikan, yang dibawa oleh wisatawan dalam atau luar negeri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Daryanto Chadorie pada Rabu (16/3/2016).

Penyakit terabaikan ini perlu diantisipasi, karena menyebar dengan tidak pandang bulu. DIY perlu waspada karena sebagai pusat pendidikan dan salah satu tujuan pariwisata, memunculkan mobilisasi penduduk yang tinggi.

“Bisa saja penduduk atau wisatawan yang masuk ke Jogja, membawa virus atau kuman sumber penyakit tersebut,” ungkapnya.

Daryanto menyebutkan setidaknya ada 15 penyakit infeksi tropis terabaikan. Penyakit-penyakit ini tidak selalu merupakan jenis penyakit baru, bahkan berupa penyakit yang lama tidak muncul, kemudian muncul kembali dan terjadi sporadis. Misalnya saja beberapa di antaranya chikungunya, rabies, lepra, demam dengue [Demam Berdarah Dengue (DBD)].

Daryanto mengimbau kepada seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat di DIY termasuk warga, untuk mewaspadai penyebaran penyakit infeksi tropis terabaikan. Warga juga diharapkan menerapkan perilaku hidup sehat, dalam rangka memberikan daya tahan tubuh yang lebih baik.

Dengan aktivitas fisik cukup, makan makanan dengan gizi seimbang. Selain itu, cukup mengonsumsi air putih dan istirahat, maka bisa memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit.