DIY Gudang Wiraswasta Muda

SLEMAN—Sebagai kota pelajar, DIY merupakan ‘gudang’ generasi muda yang dapat dididik menjadi wiraswasta muda.

Jogja, kata Koordinator Program Seize Your Future, Melisa Rani, dikenal sebagai kota pelajar merupakan gudang generasi muda yang berkualitas. Dengan pengarahan yang tepat, anak-anak muda ini dapat menjadi ‘tumpuan’ bangsa di masa depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Geliat anak muda Jogja sangat potensial. Jika mereka create something akan ada banyak hal yang dilakukan. Apalagi anak Jogja memang terkenal kreatif,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara entrepreneur day di Auditorium Fakultas Biologi, Jumat (14/12/2012).

Ketua panitia Enterpreneur Day, Tommy Wijaya mengatakan dari sensus yang dilakukan Kementerian Ekonomi BEM Mahasiswa UGM diketahui UGM memiliki sejumlah pengusaha muda.

“Pada kesempatan sebelumnya kami melakukan sensus dan ditargetkan ada 1000 wiraswasta muda UGM terjaring. Pada riilnya, kami baru bisa mengumpulkan 150 orang tapi nanti akan bertambah,” ungkap dia.

BEM KM UGM berupaya melakukan pendataan atas mahasiswa yang berbisnis dengan merilis web beralamat www.wira_ugm.org ‘1000 wiraswasta muda UGM’. Databased ini diharapkan dapat menjadi ajang saling tukar informasi dan pengalaman untuk pengembangan wiraswasta mudah, terkhusus di lingkungan UGM.

Rata-rata, ujarnya, mahasiswa UGM memilih menjadi reseller. Baru diikuti bisnis yang berorientasi pada makanan, laundry dll.

Mencoba mewadahi potensi ini, Sequislife dengan program ‘Seize Your Future’ berupaya memberikan pelatihan dan pendampingan bagi generasi muda yang ingin berbisnis. Sekitar 7 kota telah menjadi tempat pelaksanaan acara untuk memberikan motivasi bagi generasi muda menemukan hasrat terbesarnya untuk berkarir.

Menurut Melisa kelemahan wiraswasta muda saat ini ialah kurangnya mentoring dan investasi. Atas alasan tersebut, ‘Seize Your Future’ juga berencana mengadakan Business Plan Competition 2013.

Pemenang, ujarnya, akan mendapatkan bantuan berupa pemberian modal hingga Rp50 juta dan mentoring untuk memulai dan menjalan suatu usaha. Melisa berharap ajang yang melibatkan anak muda ini dapat mendorong setiap wirausahawan lebih terpola dan mandiri.