SOLOPOS.COM - Bazar hasil pengolahan ikan digelar di Halaman Taman Pintar, Jumat (22/11/2013) hingga Minggu (24/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/ MG Noviarizal Fernandez)

Harianjogja.com, JOGJA-Usaha pengolahan hasil perikanan dan kelautan di DIY didorong ke arah industrialisasi. Hal itu berbanding lurus dengan upaya peningkatan konsumsi ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Andung Prihadi Santosa mengatakan upaya mendorong industrialisasi pengolahan hasil perikanan telah digariskan melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, serta arahan dari pimpinan DIY. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan among tani dan nelayan se-DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Konsep industrialisasi pengolahan hasil perikanan diarahkan ke zero waste. Artinya, tidak ada bagian dari ikan yang terbuang dengan percuma dan menjadi sampah. Mulai dari kulit, daging, bahkan sampai ke tulang, harus dimanfaatkan,” kata Andung sesuai Pembukaan Bazar dan Kampanye Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan di Halaman Taman Pintar, Jumat
(22/22/2013).

Ia melanjutkan, sektor industri pengolahan yang tumbuh di seluruh kabupaten/kota se-DIY, makin bergairah karena kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan makin tertanam. Hal ini menandakan produk-produk olahan pasti laris di pasaran. “Apalagi saat ini harga daging sapi melonjak tajam, orang tentu berpikir untuk mencari sumber protein lain yang lebih murah seperti ikan,” tambah Andung.

Jika industrlialisasi olahan hasil perikanan makin berkembang, lanjut dia, dengan sendirinya mendongkrak angka konsumsi ikan DIY yang secara nasional terhitung rendah. Saat ini konsumsi ikan DIY hanya 13,9 kilogram per kapita per tahun. Ke depan, dengan semakin gencarnya kampanye makan ikan dan industrialisasi pengolahan hasil perikanan, tingkat konsumsi diharapkan dapat terdongkrak menjadi 17 kilogram per kapita per tahun.

Bazar di Halaman Taman Pintar itu berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (22/11/2013) hingga Minggu (24/11/2013) dan melibatkan 13 kelompok dari seluruh DIY. Kegiatan itu merupakan rangkaian Hari Nusantara Kelautan dan Perikanan yang puncaknya akan diperingati di Palu, Sulawesi Tengah, 13 Desember 2013 mendatang.

Chandra Wijaya,34, salah seorang warga yang mengunjungi bazar tersebut mengaku sengaja membawa serta anak-anaknya agar mereka bisa mengetahui aneka produk perikanan yang ditawarkan dalam bazar tersebut. Ikan menurut dia memiliki
kandungan protein yang tinggi dibandingkan ayam atau daging lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya