SOLOPOS.COM - Kericuhan antarpemain dalam laga uji coba PSS menjamu Persiba/JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Kericuhan antarpemain dalam laga uji coba PSS menjamu Persiba/JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

SLEMAN—Pertemuan uji coba PSS dengan Persiba Bantul di Stadion Maguwoharjo Sabtu (16/3) malam berlangsung panas. Pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah itu diwarnai kericuhan antarpemain.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Sejak diturunkannya pemain ke lapangan hijau, pendukung PSS langsung berulah. Lemparan kertas gulung menghujani lapangan, akibatnya pertandingan ditunda sekitar 12 menit dari rencana semula.

Sejak awal pertandingan intensitas permainan berlangsung cepat. Menit awal Persiba yang memiliki persiapan lebih matang berhasil mendominasi permainan. Namun pertahanan PSS yang dijaga Abda Ali berhasil menangkis serangan Kwateh dan Ezequiel Gonzalez.

Serangan yang dibangun Persiba terkoyak kendati pemain PSS tampak tertinggal dalam jalinan kerja sama. Dalam intensitas yang tinggi Persiba memperoleh hadiah tendangan bebas. Eduardu Bizzaro yang mengoper bola kepada Kwateh gagal menembus gawang Aji Saja.
Konsentrasi pemain Persiba tampak goyah sesaat setelah kecewa dengan kepergian Arwin dari lapangan akibat kartu merah dari pelanggarannya. Serangan yang dibangun Persiba akhirnya runtuh setelah lini tengah PSS beroperasi cepat mengembalikan bola ke arah gawang WTN.

Menit ke 26, tepat satu menit setelah Arwin keluar satu gol lahir dari tendangan Moneiaga. Kedudukan 1-0 untuk PSS. Tensi pertandingan semakin memanas. Persiba dengan kekuatan 10 pemain tanpa Arwin semakin terdesak.

Memasuki menit ke 34, terjadi keributan hingga menyeret pelatih, pemain cadangan dan juga para manajemen yang bersiaga di pinggir lapangan turut masuk. Keributan terjadi akibat benturan keras antara Slamet Nur Cahyo dan Budi Sudarsono.

Benturan diikuti dengan gerakan tangan salah satu pemain PSS dan berhasil memancing perlawanan dari pemain Persiba. Beberapa pemain sempat turut terlibat dan memancing pula emosi para pendukung. Wasit menghadiahkan kartu merah pada Budi Sudarsono pada menit ke 39.

Kekuatan seimbang 10 pemain. PSS tanpa Budi masih cukup percaya diri bermain di hadapan ribuan pendukungnya. Menit ke 43 Satrio Aji Saputro mudah melahirkan gol kedua ke gawang WTN. Persiba menata diri dengan masuknya Imam Rochmawan menggantikan SNC tetap gagal membuahkan angka.

Bahkan kesempatan tendangan bebas yang diperoleh Persiba gagal dieksekusi oleh Bizzaro. Kedudukan 2-0 hingga wasit meniup peluit panjang pungkasan babak pertama. Setelah jeda turun minum tidak juga meurunkan intensitas pertandingan. Benturan ringan antara dua tim turut juga memancing emosi.

Menit ke 33 babak kedua, kapten Persiba Ezequiel Gonzalez digantikan Herminanto, kapten digantikan oleh Ugiek Sugiyanto. Menit ke 39 striker Persiba I Made Wirahadi menjebol gawang Aji Saka.

Kedudukan menjadi 2-1. Permainan pada babak kedua tampak menguras energi pemain lebih banyak. Tambahan waktu satu menit pada babak kedua gagal pula bagi Persiba untuk menyamakan kedudukannya.

Pulang dengan ketertinggalan skor, Persiba mengaku secepatnya melakukan evaluasi. Pelatih Persiba, Sajuri Syahid menjelaskan permainan anak asuhnya sudah cukup bagus. Namun dijelaskannya masih perlu pembenahan khususnya pada lini belakang. “Permainan wing bek masih kurang optimal sehingga berpengaruh pada produksi serangan dari pemain depan,” kata Sajuri.

Menjelang kepulangan tim Persiba, sejumlah suporter PSS tampak melakukan perlawanan. Mereka menghadang bus di pintu keluar stadion. Namun hingga 10 menit aksi tersebut terjadi, petugas keamanan baik dari kepolisian maupun TNI tidak mampu mengkondisikan suasana di sisi selatan stadion.

Kepulangan tim Persiba sedikit terhambat akibat aksi tersebut. Suporter tampak meluluh dengan kehadiran ketua BCS, salah satu kelompok suporter di PSS, Trimurti Wahyu Wibowo yang memberikan penjelasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya