SOLOPOS.COM - Quinsha, 4, asal Dukuh Geneng, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, menderita jantung bocor. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Nasib malang dialami seorang bocah empat tahun asal Dukuh Geneng, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, bernama Quinsha. Bocah yatim ini menderita jantung bocor. Pada Selasa (11/1/2022) kemarin ia dilarikan ke Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Ibu Quinsha, Siti Hodiyah Rusmana, tidak bekerja. Mereka tinggal bersama ayah Siti Hodiyah yang seorang petani di Desa Bumiaji. Mereka membutuhkan uluran tangan para donatur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi mengenai derita yang dialami Quinsha diceritakan oleh staf Pendistribusian dan Pendayagunaan Yatim Mandiri Sragen, Mei Saiful Rohman, Rabu (12/1/2022). Ia mengaku telah berkunjung ke Bumiaji sekitar dua pekan lalu dan mendapati Quinsha yang divonis masalah jantung. Karena penyakitnya ini, tubuh Quinsha bisa membiru saat capai.

Baca Juga: Keluarga di Sragen Siapkan Rumah untuk Alviano, Bocah Yatim Piatu Gegara Covid-19

“Itu sebenarnya penyakit bawaan lahir dan baru diketahui akhir-akhir ini setelah mendapatkan perawatan insentif dengan gejala-gejala tubuh membiru,” kata Saiful kepada Solopos.com.

Anak penderita jantung bocor 2
Siti Hodiyah Rusmana bersama Quinsha menerima donasi untuk pengobatan jantung bocor di Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/David Efendi)

Ia menjelaskan Quinsha pernah menjalani perawatan di RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo. Di sana ia sempat menjalani operasi. Kemudian  beberapa kali kontrol ke RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Kemarin minta rujukan ke RSUD Dr. Moewardi dan kemarin sore berangkat ke Jakarta. Rencananya operasi namun kami melihat kemampuannya juga. Upayanya ke sana untuk operasi,” jelasnya.

Dia mengatakan bapak Quinsha meninggal dunia pada 2019.

Baca Juga: Viral Kakek Kehilangan 7 Kambing Titipan Orang Lain, Netizen Sampai Galang Donasi

Menurut dia, Yatim Mandiri Sragen berupaya membantu untuk kesembuhan Quinsha dengan menggalang donasi melalui media sosial serta mengajukan galang donasi melalui layanan Kitabisa.com.

Bagi warga yang ingin membantu, kata Saiful,  bisa donasi melalui rekening BSI 700 1201 454 dan Bank Mandiri 1400 00311 7703, Informasi lebih lanjut dan konfirmasi donasi melalui nomor Whatsapp 085735479829.

Sementara itu, Kaur Perencanaan Desa Bumiaji, David Efendi, mengatakan Quinsha berangkat bersama ibunya ke Jakarta dengan bantuan ambulans Lazismu. “Anak itu kalau capai bibir dan tangannya biru-biru. Ibunya itu teman SMP saya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 5 Tahun di Madiun, Tutup Usia Setelah 10 Bulan Lawan Kanker Tulang

Dia mengatakan Quinsha merupakan anak tunggal dan bapaknya sakit Leukemia sebelum meninggal dunia. Pemerintah Desa Bumiaji sudah berkunjung ke rumah Quinsha dan menyurati Bupati Sragen.

David menambahkan masyarakat atau donatur dapat membantu pengobatan dengan berdonasi. Donasi juga bisa ditransfer melalui rekening BRI dengan nomor 68700 1022 5265 30 atas nama Siti Hodiyah Rusmana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya