Harianjogja.com, BANTUL—Jelang verifikasi infrastruktur tahap II yang akan dilakukan oleh PSSI, 7 Juni mendatang, pengelola stadion Sultan Agung pesimistis bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan PSSI.
Staf Teknis Pengelola Stadion Sultan Agung, Edi Setijadi mengakui, permintaan PSSI agar pihaknya membangun dua pagar pembatas yang memisahkan tribun utara, timur dan barat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut dia, saat verifikasi tahap pertama sebelum bergulirnya kompetisi lalu, PSSI memang menyarankan pembangunan pagar pembatas tersebut. Tujuannya adalah agar pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persiba bisa meminimalisasi adanya kemungkinan bentrok antar suporter.
Akan tetapi, pasca diajukan beberapa bulan lalu, hingga kini belum ada kejelasan dari Pemkab Bantul untuk merealisasi usulan itu.
“Soal realisasi itu bukan kewenangan dari kami [pengelola stadion], melainkan sepenuhnya kewenangan Pemkab Bantul,” ucapnya. Padahal, secara pribadi, saran dan arahan dari PSSI sangat masuk akal.
Pasalnya, sebagai klub profesional yang memiliki tiga kelompok suporter, Persiba belum memiliki stadion yang terjamin keamanannya. “Aneh memang, stadion sebesar ini, pembagian areanya baru tiga area saja. Seharusnya tribun terbuka memang dibagi menjadi tiga area lagi,” terangnya.