SOLOPOS.COM - Persis Solo saat melawan Arema Cronus beberapan waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Divisi Utama Jateng menjadi ujian Persis Solo yang hanya memiliki 3 bek tengah.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo merasa cukup puas dengan kekuatan timnya saat ini. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa dipastikan tak akan menambah materi pemainnya dalam waktu dekat atau hingga berakhirnya turnamen antarklub Divisi Utama (DU) Jawa Tengah (Jateng), 5 Juli 2015 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menghadapi turnamen DU Jateng, Persis Solo berkekuatan 23 pemain. Materi ini dianggap sudah cukup solid karena mampu mengimbangi perlawanan Arema Cronus dan hanya takluk dengan skor 1-2 saat diujicobakan pada laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Senin (25/5/2015).

Meski demikian, materi pemain Persis Solo ini belum sepenuhnya komplet. Persis masih menyisakan sedikit kekurangan terutama di posisi stopper.

Dari 23 pemain yang dimiliki, Persis Solo hanya memiliki tiga pemain yang menempati posisi center back atau stopper, yakni Rohmat Sabani, Rico Fernanda, dan pemain muda Bayu Yoga. Jumlah ini terbilang kurang ideal bagi sebuah tim. Apalagi jika salah satu dari ketiganya cedera, praktis Persis pun akan mengalami krisis di lini belakang.

Meski demikian, Persis sepertinya enggan menambah materi pemain di ajang turnamen DU Jateng ini. Meski pun pendaftaran pemain baru ditutup 3 Juni nanti, Laskar Sambernyawa sepertinya lebih memilih untuk memaksimalkan skuatnya yang ada saat ini.

“Kalau idealnya sih memang ada empat stopper. Jadi kami masih kurang satu pemain lagi. Tapi enggak perlu. Kami akan maksimalkan skuat yang ada saat ini. Mungkin nanti ada beberapa pemain yang bisa digeser untuk menempati posisi bek tengah,” ujar Direktur Teknik dan Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, saat berbincang dengan Solopos.com di Balai Persis, Rabu (27/5/2015).

Target final

Dengan materi ini, Totok pun optimistis timnya bisa melaju ke partai final. Ia memprediksi lawan paling berat yang akan dihadapi Persis, tak lain adalah seteru bebuyutannya, yakni PSIS Semarang. “Kalau dengan materi pemain seperti ini, saya yakin minimal kita bisa melaju ke final,” imbuh Totok.

Turnamen DU Jateng ini selain digunakan sebagai ajang pemanasan juga dimanfaatkan Persis untuk menyeleksi skuat yang akan digunakan untuk kompetisi musim depan. Kompetisi DU musim depan akan mulai bergulir medio Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya