DIVISI UTAMA : Buat ke ISL, PSIS Harus Sediakan Rp8 M

Divisi Utama atau yang nanti berganti nama menjadi Liga 2 akan diikuti PSIS Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Impian sebuah klub Divisi Utama untuk naik kasta ke Indonesia Super League (ISL) tidak bisa diwujudkan hanya dengan semangat. Untuk lolos ke ISL, sebuah tim harus memiliki faktor pendukung lain, salah satunya adalah dana yang besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu sangat disadari oleh salah satu kontestan Divisi Utama asal Jateng, PSIS Semarang. Demi mewujudkan ambisinya lolos ke Liga 1 atau yang sebelumnya bernama ISL, PSIS pun akan berusaha menyiapkan dana yang cukup besar.

Dilansir situs resmi PSIS, Kamis (26/1/2017), tim berjuluk Mahesa Jenar itu setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp8 miliar untuk lolos ke Liga 1. Dengan dana sebesar itu, PSIS pun berani ditarget lolos dari Liga 2 atau yang sebelumnya bernama Divisi Utama, ke Liga 1.

“Regulasi sponsorship dari operator liga belum ditentukan. Oleh karenanya, sementara ini kami hanya memperpanjang kerja sama dengan sponsor lama,” ujar Manajer PSIS, Dimnas Aribowo, seperti dilansir situs resmi PSIS.

Salah satu sponsor lama yang memperpanjang kontrak dengan PSIS adalah Cafe Pasta Factory. Kafe yang terletak di kawasan Tembalang itu berani memberikan dana beserta fasilitas bagi pemain senilai Rp100 juta untuk satu musim kompetisi.

CEO Cafe Pasta Factory, Hega Bintang Pratama Putra, menyatakan pihaknya akan meningkatkan nutrisi pemain. Selain itu, mereka juga akan menyediakan tempat bagi pemain dan fans untuk meet and greet.

“Kafe kami juga akan menjuat tiket terusan PSIS dan membuat marchendise. Kami ingin Pasta Factory menjadi brand yang bisa mendekatkan pemain dengan penggemar,” kata Bintang.

Saat ini PSIS belum memiliki sponsor utama. Namun, manajemen sudah melakukan komunikasi dengan beberapa calon sponsor yang siap membantu pendanaan PSIS.