SOLOPOS.COM - Totok Supriyanto (Dok)

Solopos.com, SOLO— Manajemen dan pengurus Persis Solo meminta PSSI untuk segera memastikan jadwal kompetisi Divisi Utama musim depan.

Sebelumnya, muncul kabar Divisi Utama tahun depan akan mulai bergulir pada Februari 2014. Namun, PSSI belum memberikan surat edaran secara resmi ke beberapa klub yang musim lalu berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) maupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Itukan hanya katanya-katanya, kami belum menerima surat resmi tentang jadwal kompetisi. Jadi selama belum ada jadwal resmi turun, masih ada kemungkinan ada perubahan. Siapa yang bisa menjamin. Apalagi nanti April ada Pemilu. Kalau memang pasti Februari, kenapa sampai sekarang belum turun surat resmi dari PSSI,” jelas Manajer caretaker Persis sekaligus salah seorang pengurus Pengcab PSII Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Senin (2/12/2013).

Kepastian jadwal kompetisi sangat penting bagi Persis. Pasalnya, kubu Laskar Sambernyawa bakal menjadikan waktu pelaksaan kompetisi sebagai salah satu patokan dalam menentukan kontrak pelatih dan pemain.

“Kalau belum ada kejelasan, tentu kami belum berani mengontrak pelatih atau pemain. Tunggu dalu jadwal turun,” imbuhnya.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, saat dihubungi Espos mengaku rencana PSSI untuk menggulirkan Divisi Utama pada Februari, tidak mengalami perubahan. PSSI pun berniat memanggil dan mengumpulkan klub-klub divisi utama yang musim lalu bertanding PT LI maupun ISL, pada Januari mendatang.

“Idealnya justru akhir Desember sudah bisa dimulai, tapi terpotong Natal dan Tahun Baru, jadi baru dimulai tahun depan. Masih tetap sama, belum ada perubahan rencana [mulai Februari],” jelas Joko.

Joko menambahkan PSSI baru akan menurunkan jadwal resmi apabila sudah ada kejelasan mengenai klub-klub peserta yang bakal mengikuti kompetisi musim depan. PSSI juga merasa pertandingan di Divisi Utama maupun Indonesia Super Leage (ISL) tahun depan, tidak akan terganggu meski dimulai sebelum Pemilu.

“Nanti kira-kira hanya jeda tiga pekan [saat momentum Pemilu]. Kalau saat Pemilu, yang tidak bisa main, ya tidak main dulu,” tandasnya. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya