Surat dari Sukmawati untuk Anies Baswedan menjadi perbincangan karena kesalahan penulisan.
Solopos.com, JAKARTA — Surat dari warga Jakarta untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi bahan gunjingan warganet. Pasalnya, surat itu diunggah di akun Anies meskipun ada kesalahan kata.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Surat tersebut diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Selasa (21/11/2017). Meski sudah hampir satu bulan lalu diunggah. Foto surat tersebut baru viral pada Desember. Diduga, warganet baru menyadari kesalahan penulisan setelah ramai dibahas di kolom komentar.
Surat tersebut ditulis perempuan bernama Sukmawati yang berasal dari Cibubur, Jakarta Timur. Perempuan yang mengaku asli Betawi itu memberi selamat dan mendoakan Anies sebagai gubernur. Dari awal sampai akhir isi suratnya mengulang-ulang doa dan ucapan selamat. Namun di salah satu kalimat ada kesalahan kata yang bisa mengubah makna.
“Bapak Anies, bapak gubernur, selamat dan sukses menjadi pemimpin. Semoga Allah diberikan kesabaran dan ketabahannya menjadi bapak gubernur,” tulis Sukmawati. Kata “diberikan” yang seharusnya “memberikan” menjadi bahan gunjingan warganet.
Akun @baangkit_ , @antonius_ricky, dan @kapten_indonesia, mempertanyakan prosedur pengunggahan gambar di akun @aniesbaswedan. Mereka menduga si pengunggah tidak membaca isi surat secara cermat sebelum menguggah.
“Emang ini kagak dibaca dulu ya?” tulis @baangkit_.
“Haha, dibaca dulu pak sebelum posting,” tulis @kapten_indonesia.
“Pak dicek dulu kara-kata di suratnya baru diunggah. Masa begitu kata-katanya, haha kocak, ” tulis @antonius_ricky.
Ada juga warganet yang menjadikan kesalahan penulisan sebagai bahan sindiran untuk Anies Baswedan. “Biasakan membaca sampai habis Pak, haha. Semoga Allah sabar ngadepin Bapak. Gitu maksud ibunya Pak, ngerti?” tulis @klik_beauty.
px;">px 0 0 0; padding:0 4px;"> rmal; font-weightrmal; line-height:17px; text-decoration
px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space
