Diuji Coba, Ini Kegunaan Detour Track di Simpang Joglo Solo

Solopos.com, SOLO — Jalur rel pengalihan kereta api (KA) atau detour track di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, sudah selesai dibangun dan siap digunakan. Detour track itu sudah diuji coba oleh KA Bandara Internasional Adisoemarmo (BIAS) jurusan Stasiun Solo Balapan-Bandara Internasional Adisoemarmo, Rabu (10/8/2022).

Proyek pengerjaan detour track itu bagian dari persiapan pembangunan rel layang di Simpang Joglo. Pekerjaan detour track dilakukan dengan memasang jalur rel baru dan meratakan tanah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengerjaan proyek detour track rampung pada awal Agustus. Hal ini seiring dengan pekerjaan switch over atau tahap pertama pembangunan rel layang di Simpang Joglo.

Manajer Humas KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan detour track di Simpang Joglo, Solo, telah diuji coba dengan dilewati KA BIAS. Uji coba dilakukan untuk memastikan jalur rel itu layak dan kokoh untuk dilewati lokomotif dan gerbong KA.

“Proses uji coba berjalan aman dan lancar. KA BIAS melewati jalur detour track di Simpang Joglo, Banjarsari,” katanyasaat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup 1 Jam, Pengguna Jalan Pilih Jalur Alternatif

Supriyanto menyebut selama proses uji coba, tidak ada kendala teknis saat KA BIAS melewati jalur rel sementara tersebut. Petugas bagian pemerliharaan sarana dan prasarana mengawasi jalur rel dan bantalan kayu di jalur detour track kala dilewati KA BIAS.

Proses Shifting

Supri, sapaan akrabnya, terus berkomunikasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) dan kontraktor pelaksana proyek rel layang di Simpang Joglo. “Kalau progress pembangunan proyek, kami tidak berwenang menjawab. Itu wewenang BTP Jabagteng. Nanti, kalau sudah beroperasi, baru kewenangan PT KAI,” paparnya.

Sementara itu, Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa Bagian Tengah melalui akun Instagramnya, @btp_jabagteng pada Rabu malam juga mengunggah informasi mengenai uji coba detour track di Simpang Joglo, Solo.

Baca Juga: Pengumuman! Besok Pagi Hindari Simpang Joglo Solo, Ada Penutupan 1 Jam

Dijelaskan dalam unggahan tersebut, proses shifting detour track berjalan lancar, aman, dan terkendali. Shifting yaitu mengalihkan jalur eksisting menuju jalur sementara (detour track).

Detour track itu sepanjang 1,2 km dan berfungsi sebagai jalur sementara guna memberikan ruang bagi pekerjaan pembangunan jembatan kereta/jalur rel layang KA Simpang Joglo. Hal ini agar kereta api baik jarak jauh maupun KA BIAS tetap bisa beroperasi selama pembangunan rel layang berlangsung.

Pembangunan Pilar Jembatan

Disebutkan pula dalam unggahan tersebut, enam bulan ke depan, aktivitas pembangunan pilar jembatan kereta akan semakin intensif. BTP Jabagteng bersama Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Solo sudah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas selama masa konstruksi.

Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup 3 Bulan, Ini Rute Pengalihan Kendaraan Berat

Sebelumnya, Site Manager Proyek Pembangunan Jalur KA Solo Balapan-Kadipiro, Dendy Purbowo, mengungkapkan  linimasa pekerjaan pembangunan rel layang di Simpang Joglo terbagi dalam lima tahap. Tahap pertama pekerjaan detour track, kedua, pemasangan struktur pilar jembatan.

Kemudian rahap ketiga dan keempat, pekerjaan pemasangan stuktur kerangka jembatan yang dibagi bentang rangka jembatan sisi selatan dan sisi utara. Terakhir, pekerjaan pemasangan bentang rangka baja sisi crown pada Agustus 2023-Oktober 2023.

“Mudah-mudahan selalu on the track. Kami juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Solo terkait manajemen rekayasa lalu lintas. Karena ada penyempitan di sepanjang ruas Jl Kolonel Sugiyono dan jalan Solo-Purwodadi,” ujar dia.