SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BARCELONA — Antiklimaks. Satu kata itu tampaknya dapat menggambarkan dinamika perpindahan pemain jelang penutupan bursa transfer di sepak bola Eropa, Selasa (3/9/2019) dini hari WIB.

Sejumlah megatransfer yang digadang-gadang bakal terjadi justru jauh panggang dari api. Praktis, hanya perpindahan Mauro Icardi (Inter Milan) dan Keylor Navas (Real Madrid) ke Paris Saint-Germain (PSG) yang cukup menyedot perhatian pada deadline transfer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saga transfer Neymar yang sudah memanas sejak dua bulan lalu malah berujung buntu. Utusan Barcelona yang terbang ke Paris dipaksa pulang dengan tangan hampa setelah PSG tak mau melepas sang bintang di angka kurang dari 222 juta euro.

Sedangkan Blaugrana diyakini hanya mampu merogoh kocek 150 juta euro plus tambahan sejumlah pemain. Deretan pemain El Barca seperti Ousmane Dembele, Ivan Rakitic, Nelson Semedo dan Samuel Umtiti sempat ditawarkan untuk memuluskan transfer Neymar. Namun semuanya berakhir dengan kegagalan.

Ancaman sanksi financial fair play (FPP) menjadi salah satu faktor yang membuat Barca tak leluasa jorjoran untuk memboyong Neymar. Bagaimana tidak, mereka sudah mengeluarkan sedikitnya 250 juta euro untuk merekrut Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, Neto, Emerson hingga Junior Firpo.

Sebagai gambaran kondisi keuangan Barcelona, musim lalu mereka mencatatkan pemasukan 990 juta euro. Angka tersebut naik dibanding periode sebelumnya yang sebesar 914 juta euro. Namun begitu, keuntungan klub mengalami penurunan sebesar 17 juta euro.

Neymar bukan satu-satunya bintang yang batal pindah klub di musim panas. Sederet nama besar seperti Paul Pogba, Paulo Dybala, Christian Eriksen dan Gareth Bale akhirnya tetap bertahan di klub masing-masing meski sempat santer bakal berganti klub.

Nasib Eriksen barangkali menjadi yang paling nelangsa karena gelandang Tottenham Hotspur itu sudah mengungkapkan bakal pindah setelah enam musim berada di London. Namun transfernya ke Real Madrid, Juventus, Manchester United atau PSG tak kunjung terjadi.

“Saya harap saya bisa mengambil keputusan seperti di Football Manager [sebuah game manajerial sepak bola]. Malangnya, saya tidak bisa,” rutuk pemain 27 tahun itu, dilansir Daily Mail.

Kontrak Eriksen dengan Spurs tinggal menyisakan satu musim lagi. Dengan begitu, pemain Timnas Denmark tersebut bisa menjalin negosiasi dengan klub lain pada awal tahun 2020. Juventus sudah memberi sinyal ingin mendatangkan Eriksen dengan cuma-cuma di musim depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya