SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sekjen Persis Solo, Dedi M. Lawe, dituntut mundur dari jabatannya. Tuntutan itu datang dari kelompok suporter Persis, Pasoepati.

“Beberapa waktu lalu, Dedi mengatakan pemecatan manajer lama Persis Catur Prasetya karena dorongan suporter. Kini, kami menuntut Dedi yang mundur dari jabatannya,” kata Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, Senin (15/7/2019).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Dedi M. Lawe lantas menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan desakan itu dinilai sebagai bentuk kecintaan fans kepada klub kebanggan mereka. Dedi mengatakan akan melakukan pembenahan manajemen agar Persis keluar dari keterpurukan.

“Dalam waktu yang singkat kami harus menentukan siapa yang jadi pelatih kepala, asisten pelatih, manajer dan lainnya. Mari kita bersama mendukung klub ini agar tidak terjerembah lebih dalam di dasar klasemen,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Senin. 

Persis Solo sendiri belum memetik kemenangan dari empat pertandingan yang sudah dilalui di Liga 2 Indonesia. Mereka mencatatkan tiga hasil imbang dan sekali kalah. Terbaru mereka cuma bermain imbang 0-0 melawan Martapura FC di Stadion Wilis.

Di laga itu, Persis membuat kekonyolan dengan salah memberikan nomor punggung kepada M. Sulthon sehingga mereka cuma bermain dengan 10 pemain. Di sisi lain, pelatih Agus Yuwono juga telah menyatakan mundur dari jabatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya