Solopos.com, KARANGANYAR — Terpilihnya Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar, Timotius Suryadi, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) mengakhiri spekulasi yang berkembang dalam dua bulan terakhir.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Sekda pada Rabu (1/2/2023). Prosesi pengambilan sumpah dan jabatan digelar di Ruang Podang I Setda Karanganyar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Timotius dilantik bersama 33 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karanganyar di hari itu. Tak ada yang menyangka Timotius terpilih sebagai Sekda Karanganyar. Ini sekaligus menepis spekulasi yang beredar selama ini, bahwa kandidat kuat calon Sekda adalah Yopi Eko Jatiwibowo (Kepala Disdikbud) dan Kurniadi Maulato (Kepala Badan Keuangan Daerah).
“Saya sangat tidak menduga. Saya kaget saat SK Bupati dibacakan nama saya. Karena saya tahu siapa diri saya,” kata Timotius seusai pelantikan.
Pria kelahiran 4 November 1972 asal Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar ini mengaku sempat terdiam saat SK Bupati pelantikan Sekda dibacakan. Dia mengaku tidak memiliki bayangan ke sana. Namun apa yang diamanahkan kepadanya akan dilaksanakan dengan baik.
Timotius menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan akselerasi program dalam RPJMD yang belum dikerjakan. Dia akan merangkul semua pihak untuk bersinergi membangun Karanganyar.
Timotius mengawali karier sebagai apartur sipil negara (ASN) di Dinas Pembangunan Desa (Bangdes) setelah lulus dari STPDN tahun 1994. Kemudian menjadi staf di Kecamatan Jumantono, Kecamatan Ngargoyoso. Lalu dimutasi ke Satpol PP Karanganyar sebelum menjadi Kasi Trantib Kelurahan Karanganyar.
Kariernya naik setelah ditunjuk jadi Sekcam Tawangmangu, Sekcam Karanganyar, Sekcam Jumantono, lalu menjadi Kabag Perekonomian. Ia kemudian ditunjuk menjadi Kabag Pemdes sebelum menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala DPMPTSP.
Bupati Juliyatmono meminta Sekda terpilih segera bekerja dan mengakselerasi program kerja Pemkab. Bupati mengaku cukup sulit memilih satu dari tiga calon Sekda.
“Tiga orang ini terbaik dan harus dipilih. Harus saya pilih. Tidak ada yang tahu siapa yang saya pilih. Pak Prapto saja (Suprapto Kepala BKPSDM) tidak tahu. SK saya tanda tangani sendiri dan bawa sendiri ke sini,” katanya.
Bupati menginginkan agar setelah pelantikan ini semua berjalan kondusif. Tidak ada spekulasi-spekulasi lagi tentang Sekda. Bupati juga berharap sekda terpilih menjalankan tugas dan berkolaborasi menjaga sinergitas dengan lembaga-lembaga lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
