SOLOPOS.COM - Surat terbuka Sri Mulyani. (Istimewa)

Sri Mulyani menulis surat usai program Tax Amnesty berakhir.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku, sempat terkejut saat diminta Presiden Joko Widodo mengawal program pengampunan pajak. Pasalnya program ini merupakan cetusan dari Menteri Keuangan terdahulunya Bambang Brodjonegoro.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski demikian perjalanan program tax amnesty di bawah arahannya terbilang sukses. Mantan Direktur Bank Dunia ini pun tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan Presiden Jokowi yang mempercayai tax amnesty bisa berjalan hingga berakhir pada Jumat, 31 Maret 2017.

“Terimakasih kepada Presiden Jokowi yang terus mendukung kami dalam menjalankan tugas mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara secara hati-hati dan akuntabel,” ucapnya dalam Catatan Harian Sri Mulyani, Sabtu (1/4/2017).

Tak hanya itu, kesuksesan tax amnesty diakuinya tidak terlepas dari para petugas pajak yang selama ini terus melayani. Bahkan, pelayanan pada detik-detik akhir atau Jumat, 31 Maret 2017 penyelenggaraan tax amnesty dilakukan hingga melewati batas waktu yang ditetapkan pada pukul 24.00 WIB.

Karena hal tersebut, Sri Mulyani menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh petugas pajak. “Terimakasih untuk seluruh jajaran pajak yang terus menerus melaksanakan tugas penuh dedikasi dan menjaga integritas hingga larut malam. Anda luar biasa,” tuturnya.

Berikut surat Sri Mulyani usai tax amnesty berakhir:

Tanggal 31 Maret 2017 baru saja kita lewati. Hari terakhir program tax amnesty telah kita tutup. Saya sangat menghargai para wajib pajak yang telah mengikuti amnesti pajak untuk memulai tradisi kepatuhan membayar pajak sesuai ketentuan UU.

Kami akan teruskan upaya membangun Indonesia yang adil dan sejahtera melalui kepatuhan. Membayar pajak oleh masyarakat Indonesia dan membangun institusi pajak yang bersih, profesional dan kompeten.

Amnesti pajak merupakan bagian dari keseluruhan langkah untuk mereformasi perpajakan mulai dari perbaikan aturan dan perundang undangan, perbaikan organisasi dan proses bisnis, perbaikan sumber daya manusia dan perbaikan sistem informasi dan database.

Dengan reformasi kita berikhtiar untuk membangun institusi pajak yang kuat, kredibel, penuh integritas dan akuntabel.

Dengan deklarasi harta dan uang terbusan dan repatriasi dari amnesti pajak, kita manfaatkan untuk mendorong dan membangun ekonomi Indonesia agar makin maju dan makin mandiri.
Infrastruktur, sekolah, rumah sakit, membantu usaha kecil, dan mengentaskan kemiskinan di desa di kota di perbatasan Indonesia. Pajak adalah sumber daya untuk menyejahterakan rakyat Indonesia

Terimakasih kepada Presiden Jokowi yang terus mendukung kami dalam menjalankan tugas mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara secara berhati-hati.

Terimakasih untuk seluruh jajaran pajak yang terus menerus melaksanakan tugas penuh dedikasi dan menjaga integritas hingga larut malam. Anda luar biasa…!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya