SOLOPOS.COM - Julie Chaniago. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Julie Chaniago sedang menjadi perbincangan di kalangan netizen. Video-video lawasnya menjadi viral dan menuai beragam kecaman.

Meninggal Di Jakarta, Begini Ceritanya Jenazah Positif Covid-19 Dimakamkan Secara Biasa di Boyolali

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juli Chaniago dikecam oleh publik lantaran banyak video-videonya yang tersebar di media sosial menghina Islam. Julie telah banyak mencuri perhatian lantaran tudingan-tudingan miringnya ke sejumlah selebriti seperti Syahrini.

Dalam sebuah tayangan video di akun Twitter @Hilmi28, ia terlihat menghina simbol Ka’bah yang ada di sajadah. Ia mempertanyakan apa fungsi gambar Ka’bah dalam sajadah yang ia sebut karpet itu.

“Ini gambarnya Ka’bah. Tujuannya apa? Untuk kita ciumin gitu? Aneh kan? Pernahkah kalian berpikir begitu?” katanya.

Akhirnya! Indonesia Tembus Target 10.000 Tes PCR Covid-19 Perhari

Dalam sebuah video lain yang beredar di akun Twitter milik @JamanSulit, Julie tampak menghina ustaz Arifin Ilham. Ia menyebut ketiga istri Arifin Ilham dengan istilah yang tak pantas.

“Yang dipoligami itu rata-rata wanita enggak berpendidikan. Wanita-wanita susah. Gayanya sampai enggak pakai adat Indonesia. Siapa itu? Arifin Ilham? Pamerin istri tiganya. Apa pendidikan istri-istrinya itu? Enggak ada itu,” kata Julie.

Hina Nabi Muhammad

Bukan hanya itu, ia juga menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya Aisyah. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @arjigedong, ia menghina perkawinan antara Nabi Muhammad dengan Aisyah yang menurutnya adalah perkawinan anak.

Fadli Zon Sebut Gubernur Rasa Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Jika Tak Berkenan

Terkait hal ini, ustaz Yusuf Mansur bahkan sempat mengunggah videonya yang menghina Rasulullah SAW. Ia berharap agar Julie segera ditindak oleh pihak berwenang karena dinilai telah meresahkan masyarakat.

“Semoga segera diambil tindakan oleh pemerintah & kepolisian. Untuk menjaga juga ketenangan dan ketentraman,” tulis Yusuf Mansur via akun jejaring sosial Instagram-nya miliknya @yusufmansurnew.

Ia pun meminta agar tidak ada lagi yang meledek Allah SWT beserta para nabi-Nya mengingat hal itu sangat sensitif dan bisa merusak keutuhan masyarakat.

Selama Pandemi, Tren Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Klaten Menurun

“Mari menahan diri tidak menghina, tidak meledek, tidak mencaci, tidak menghujat, tidak main-main dengan Allah dan para Nabi-Nya. Hal yang sangat sensitif yang bisa jadi merusak keutuhan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.

Dalam sebuah tayangan video yang beredar di akun Youtube-nya, Julie Chaniago mengaku berasal dari Indonesia. Ayahnya adalah orang Padang, sementara ibunya berasal dari Bandung. Meski sering menghina Islam, namun ia mengaku bahwa orangtuanya Islam dan ia pernah membangun musala.

“Saya bantu adik-adik saya dan bantu orangtua saya ke tanah suci, saya bawa mereka ke Amerika dan Kanada, saya juga membuat mushola. Jadi banyak hal yang telah saya lakukan untuk yang lain,” katanya dalam tayangan video di akun YouTube-nya tahun 2015 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya