SOLOPOS.COM - Sony F65/dok

Sony F65/dok

JAKARTA—Sony Corp mendapat tuntutan dari ‘sesama’ produsen kamera. Perusahaan asal Jepang ini dituding melanggar paten yang dimiliki oleh Red Digital, pihak penuntut.

Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

Red, pembuat kamera sineas ini mengeluhkan bahwa sejumlah kamera besutan Sony memakai paten mereka tanpa lisensi. Dalam dokumen yang diajukan di pengadilan federal disebutkan bahwa Red juga meyakini bahwa kamera yang bermasalah tadi mengakibatkan Red ‘menderita’ dalam hal sales, bisnis, serta pendapatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tidak cukup sampai di sini, Red juga mengatakan bahwa reputasi mereka turut tercoreng, demikian seperti dikutip dari Deadline, Rabu (13/2/2013). Adapun kamera yang dipercaya melanggar paten adalah Sony F65, F55 dan F5.

Red menginginkan Sony untuk menghentikan penjualan model-model tersebut. Bukan hanya itu, pihaknya juga ingin ketiga model tersebut ‘dihancurkan’.

Red sendiri bukanlah nama baru di industri perfilman. Perusahaan ini didirikan oleh miliuner Jim Jannard di tahun 1999. Salah satu produknya, yakni Red One dan beberapa model lainnya telah dipakai untuk syuting film seperti The Hobbit: An Unexpected Journey, The Girl with the Dragon Tattoo, hingga Prometheus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya