SOLOPOS.COM - Manajemen dan kuasa hukum PT Madinah Iman Wisata saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (28/2/2018). (Istimewa/PT Madinah Iman Wisata)

Biro umrah Madinah Iman Wisata membantah melakukan penipuan di Bengkulu.

Solopos.com, JAKARTA — Biro perjalanan haji dan umrah, PT Madinah Iman Wisata (MIW), memastikan tidak memiliki kantor cabang di Bengkulu. Untuk itu, penipuan oleh biro umrah yang mengatasnamakan PT MIW yang menimpa sejumlah jemaah di Bengkulu dipastikan tidak dilakukan PT MIW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT MIW di Bengkulu tidak ada kaitan dengan PT MIW yang berkantor pusat di Jakarta. Manajemen PT MIW pun meminta jemaah umrah dan calon peserta umrah di berbagai wilayah, termasuk Solo, tidak terpengaruh dengan kabar tersebut dan tetap fokus mempersiapkan ibadah umrah.

Ekspedisi Mudik 2024

Masyarakat bisa memastikan detail kantor cabang PT MIW dengan mengunjungi website resminya www.madinahiman.co.id. Ranto Simanjuntak selaku kuasa hukum PT MIW menyatakan kejadian di Bengkulu dilakuan pihak yang ingin mencari keuntungan pribadi dengan menggunakan nama PT MIW.

“Kami tak pernah punya kantor cabang di Bengkulu. Kasus di Bengkulu, mereka tidak ada hubungannya dengan kami. Kalau pun itu seolah-olah menggunakan nama klien kami. Tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah mencatut nama PT MIW,” kata Ranto saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Rabu (28/2/2018), sesuai rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (1/3/2018).

Ranto menjelaskan manajemen PT MIW selalu menyeleksi agen yang ingin membuka cabang di daerah dengan proses seleksi yang sangat ketat dan sesuai prosedur standar operasional perusahaan. Masyarakat pun bisa dengan mudah mengenali jika ada oknum yang memakai nama PT MIW untuk kepentingan sendiri.

“Misalnya, PT MIW hanya menggunakan nomor rekening perusahaan dan tidak pernah menggunakan rekening atas nama perorangan. Informasi mengenai Kantor Cabang PT MIW secara mendetail dapat dilihat di website www.madinahiman.co.id yang dengan sangat mudah diakses,” ujar dia.

Terkait kejadian tersebut, Ranto menegaskan manajemen PT MIW akan melakukan upaya hukum kepada pihak-pihak yang telah mencatut nama perusahaan. Dia berharap kepolisian segera menuntaskan penyidikan atas permasalahan ini agar masyarakat tidak terus menjadi korban dan dirugikan akibat tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu.

Dia mengimbau dan mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar berhati-hati memilih biro perjalanan dan selalu memastikan legalitas biro tersebut ketika hendak mendaftar haji maupun umrah.

“Selain daripada itu secara khusus kami juga menghimbau kepada jamaah PT MIW agar tidak terpengaruh dan tidak timbul kekhawatiran dengan adanya berita-berita yang telah beredar supaya tetap fokus mempersiapkan keberangkatan umrah yang akan datang,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya