SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengiriman paket (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Tren peningkatan jasa pengiriman barang atau logistik diperkirakan terus berlanjut pada kuartal I/2023. Industri logistik mampu tumbuh secara konsisten dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.

Jasa pengiriman barang dan paket menjadi salah satu sektor yang paling vital menopang perekonomian saat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Kala itu, tren belanja online masyarakat kian menguat. Hampir sebagian masyarakat berbelanja kebutuhan primer dan sekunder melalui marketplace, e-commerce atau online shop.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kini, aktivitas ekonomi berangsur normal setelah pemerintah mencabut pembatasan sosial pada akhir 2022. Geliat ekonomi terutama sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) membantu akselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Ekspedisi Mudik 2024

Deputy Executive General Manager Kantor Pos Besar Solo, Muhammad Syarkawi, mengatakan kinerja jasa pengiriman barang dan paket bakal terus tumbuh dan menggerakkan perekonomian daerah. Jasa pengiriman barang tidak dapat dipisahkan dengan tren belanja online masyarakat.

“Industri logistik bakal terus tumbuh. Saat periode Ramadan dan Lebaran, tren pengiriman barang dan paket melonjak tajam,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (28/3/2023).

Menurut Syarkawi, bisnis jasa logistik berandil besar dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Transaksi jual beli secara online sangat membutuhkan layanan jasa pengiriman barang.

Di kantor pos, pengiriman barang dan paket tidak hanya melalui kantor pos besar melainkan agen dan cabang di wilayah Solo. Selain itu, ada juga layanan ambil paket setiap saat ke rumah customer. “Kami juga akan menambah loket layanan dan petugas jika terjadi lonjakan pengiriman barang yang signifikan,” ujar dia.

Direktur Center of Economics and Laws Studies (CELIOS), Bhima Yudistira, mengatakan sektor jasa logistik diperkirakan moncer saat periode Ramadan dan Lebaran. Hal ini seiring dengan tren belanja online melalui marketplace dan e-commerce.

Saat ini, beragam usaha ritel membuka toko online agar dapat bersaing di era digital. Kondisi ini memunculkan pelaku usaha baru jasa logistik saat masa pandemi Covid-19.  Persaingan bakal makin kompetitif dengan mengedepankan layanan jasa pengiriman barang. “Jasa logistik termasuk salah satu sektor yang diperkirakan moncer saat periode Ramadan dan Lebaran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya