SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat beragam produk UMKM dalam pameran Travex ATF 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (4/2/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, JOGJA — Sektor pariwisata Asean diprediksi terus tumbuh dan mampu menghadapi tantangan ekonomi global.
Hal ini disokong dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berdaya saing tinggi.
Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat membuka The 26th Meeting of ASEA  Tourism Ministers-Asean Tourism Forum (ATF) di Marriot Hotel Yogyakarta, Sabtu (4/2/2023).
Pertumbuhan tren pariwisata di Asean menjadi kekuatan dalam menopang pemulihan ekonomi global setelah dihantam badai pandemi. “Kami optimis sekali pariwisata global bakal terus tumbuh dan mampu menghadapi berbagai tantangan global,” kata dia, Sabtu.
Berdasarkan data World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia, jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan internasional lebih dari 900 juta pada 2022.
Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibanding 2021. Artinya, ada peningkatan wisatawan internasional secara signifikan sepanjang tahun lalu.
Meski tingkat perjalanan wisatawan meningkat, namun angka tersebut tumbuh 63 persen dari total perjalanan wisatawan internasional sebelum muncul pandemi.
“Kawasan Timur Tengah dan Eropa menjadi daerah dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi, yakni sekitar 83 persen. Sementara Amerika dan Afrika tunbuh 65 persen. Untuk kawasan Asia dan Pasifik pertumbuhannya baru sekitar 23 persen,” ujar dia.
Sandiaga menyebut perjalanan panjang menghadapi krisis membuat masing-masing negara di Asean semakin tangguh dan mampu menghadapi tantangan global.
Dia mencontohkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Tanah Air pada 2023 diperkirakan lebih besar dibanding 2022.
“Terlebih Tiongkok yang telah mencabut kebijakan pembatasan perjalanan. Ini membuat potensi perjalanan wisatawan internasional semakin besar,” ujar dia.
Bagi Indonesia, ajang ATF 2023 sangat penting karena melanjutkan kesuksesan Presidensi G20 Indonesia sekaligus mengimplementasikan komitmen dalam Bali Guidelines G20.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya