SOLOPOS.COM - Felix Siauw berceramah dalam tablig akbar di Masjid Baitul Amin, Ngruki, Sukoharjo, Senin (17/7/2017). (Istimewa)

Ribuan orang menghadiri tablig akbar yang menghadirkan Felix Siauw sebagai penceramah.

Solopos.com, SUKOHARJO — Felix Siauw memberikan ceramah dalam pengajian akbar di Masjid Baitul Amin, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Senin (17/7/2017) sore. Pengajian itu diikuti sekitar 5.000 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com, Senin, ribuan orang memadati serambi masjid dan jalan perkampungan. Mereka menyimak materi ceramah yang disampaikan Ustaz Felix Siauw selama sekitar sejam.

Sebelumnya, beredar kabar ada organisasi kemasyarakatan (ormas) di Sukoharjo yang keberatan dengan kedatangan Ustaz Felix Siauw lantaran isi ceramahnya dinilai mengadu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Di Sragen, Felix Siauw bahkan ditolak oleh salah satu kelompok santri sehingga batal memberikan ceramah di Masjid Al Falah Sragen. Ceramah di Masjid Al Falah seharusnya digelar Senin ini. (Baca juga: Felix Siauw Ditolak Santri, Panitia Pengajian Masjid Al Falah Sragen Cari Ustaz Lain)

Seorang panitia pengajian akbar Masjid Baitul Amin, Ustaz Burhan, mengaku tahu soal penolakan terhadap Ustaz Felix Siauw di Sragen. Namun, dia tak mendengar secara langsung kabar mengenai pihak-pihak tertentu yang keberatan dengan Felix Siauw di Sukoharjo.

Panitia mengedepankan diskusi atau musyawarah apabila ada pihak-pihak yang keberatan dengan materi ceramah Felix Siauw. “Pengajian akbar ini untuk mempererat tali silaturahmi antarumat muslim atau ukhuwah islamiah. Jadi bukan dislike dan like namun berdiskusi apabila ada masalah,” kata dia, saat ditemui wartawan, Senin.

Burhan menyampaikan pertanyaan langsung kepada peserta pengajian itu apakah materi ceramah yang disampaikan Felix mengandung unsur ujaran kebencian. Kala itu, para peserta pengajian tidak ada yang keberatan dengan materi ceramah Felix.

Felix mengupas materi ceramah tentang generasi muda Islam yang menjadi kunci masa depan dunia. “Ustaz Felix membangkitkan semangat generasi muda untuk melakukan hal-hal positif dan menjalankan ajaran Islam secara benar. Hal itu sangat positif bagi generasi muda,” papar dia.

Lebih jauh, Ustaz Burhan menyampaikan para peserta pengajian tak hanya dari Sukoharjo namun wilayah Soloraya seperti Kota Solo. Mereka berbondong-bondong menuju lokasi pengajian untuk menyimak materi ceramah yang disampaikan Felix.

Sementara itu, Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mengungkapkan kegiatan pengajian akbar berjalan lancar. Sebelumnya, panitia pengajian akbar telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian mengenai acara itu. Polisi hanya bertugas menjaga kondusivitas keamanan di sekitar lokasi pengajian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya