Solopos.com, BEKASI — Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kecelakaan truk trailer di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji, Bekasi, Jawa Barat Kamis (1/9/2022). Dalam olah TKP tersebut petugas menggunakan alat 3D lasser scanner untuk membantu menganalisis penyebab kecelakaan truk yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia.

PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkap total korban luka dan meninggal akibat  truk trailer diduga rem blong menabrak sebuah tiang tower telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan di depan SDN Kota Baru II dan III, Bekasi, Jawa Barat, bertambah menjadi 33 orang dari sebelumnya  30 orang. Sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.

 

Polisi mengatur lalu lintas saat olah TKP kecelakaan truk kontainer di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji, Bekasi, Jawa Barat Kamis (1/9/2022). (Antara/ Fakhri Hermansyah)

 

Petugas melihat puing-puing gerobak jualan saat olah TKP kecelakaan truk trailer di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji, Bekasi, Jawa Barat Kamis (1/9/2022). (Antara/ Fakhri Hermansyah)

 

Polisi membawa jenazah korban kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru 02 dan 03 Kranji menuju mobil ambulans di kamar jenazah RSUD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). (Antara/ Fakhri Hermansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi