SOLOPOS.COM - Personel kepolisian dan Dinas Perhubungan membuka pembatas jalan penyekatan di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menghapus penyekatan di 100 titik Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) menyusul pemberlakuan uji coba kebijakan ganjil-genap di Ibu Kota pada 10-16 Agustus 2021. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/wsj.

Solopos.com, JAKARTA — Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerima ratusan aduan masyarakat tentang arus lalu lintas di jalan. Masyarakat boleh mengadu melalui nomor hotline 081298911911.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo, menyampaikan menerima 172 aduan dari masyarakat hingga Kamis (4/11/2021) pagi. “Sampai hari ini [Kamis pagi] sudah 172 laporan masuk,” kata Sambodo seperti dilansir dari Liputan6.com, Kamis (4/11/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Kanker Stadium Awal, Demokrat Pastikan Kondisi SBY Sehat

Sambodo menyebut aduan masyarakat paling banyak berhubungan dengan situasi arus lalu lintas. Tetapi, tak sedikit masyarakat melaporkan peristiwa di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Laporan masuk rata-rata pengaduan lalin. Tapi ada juga yang laporkan dari polantas Jatim Purwokerto. Kami sampaikan ini khusus Polda Metro Jaya,” tuturnya.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya membuka sambungan telepon atau hotline pada nomor 081298911911. Masyarakat dapat mengakses nomor tersebut apabila ingin melaporkan aksi polisi lalu lintas (polantas) yang dinilai melanggar kode etik.

“Kami membuka jalur hotline. Mengingat masih ada perilaku beberapa oknum polantas yang nakal, pungli, dan sebagainya. Maka kami mulai hari ini membuka nomor hotline 081298911911,” ujar dia Rabu (3/11/2021).

Baca Juga : 3 Lokasi Perburuan Harta Karun di Blora

Sambodo meminta masyarakat ikut aktif mengawasi polantas saat memberikan pelayanan pembuatan SIM, STNK, BPKB maupun di jalan. “Laporkan polantas nakal baik di pelayanan SIM, STNK, dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan. Pungli di jalan, meras, dan sebagainya. Silakan laporkan ke nomor itu,” tutur dia.

Sambodo menyebut bahwa nomor tersebut juga tersambung dengan pesan aplikas WhatsApp. Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat dapat membuat laporan secara terperinci. “Silakan disertai laporan, waktu, kejadian, dan kalau perlu bukti foto atau video. Masih hanyak Polantas baik di jalan, tapi dicederai perilaku beberapa anggota yang merugikan masyarakat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya