Ditjen Pajak akan nonaktifkan atasan Gayus berinisial 'MPM'

Jakarta–Penyelidikan kasus markus pajak Gayus Tambunan terus berlanjut, kali ini Ditjen Pajak tengah mempersiapkan surat penonaktifan atasan Gayus berinisial MPM yang saat ini tengah diperiksa oleh pihak Kepolisian.

“Irjen dan Kitsda (Direktorat Kepatutan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur) menangani status kepegawaiannya, kita tunggu informasi kalau dia jadi tersangka dan ditahan. Pemberhentian sementara kita siapkan,” ujar Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (18/6).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Namun mengenai status MPM, Tjiptardjo mengaku belum memperoleh laporan dari Polri terkait dengan hasil pemeriksaan tersebut.

“Atasan gayus MPM itu belum tersangka, karena menurut polisi ini masih saksi, dan ini adalah kewenangan di kepolisian. Saya belum dapat konfirmasi dia itu jadi tersangka, setahu saya masih saksi,” ujarnya.

Saat ini, Tjiptardjo menyatakan pihaknya masih menunggu lebih lanjut laporan dari hasil pemeriksaan Polri terkait dengan hasil pemeriksaan kasus Gayus Tambunan. Pihak Ditjen Pajak akan menyerahkan sepenuhnya segala hal berkaitan dengan hukum pidana kepada pihak kepolisian.

“Kita juga masih menunggu konfirmasi polisi, karena yang yang periksa kan polisi. Informasi dari polisi ini akan ditindaklanjuti dari Irjen dan Kitsda yang kerjasama juga dengan kepolisian. Kita akan putuskan status kepegawaiannya, di samping pidananya urusan polisi,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga mendukung pemberian sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Gayus Tambunan. Meskipun demikian, dirinya mengaku belum memperoleh laporan komprehensif terkait dengan status MPM tersebut.

“Saya belum dapat laporan, tapi seandainya ada yang tersangkut maka kita akan menindak. Karena itu akan membuat kredibiltas instansi pajak diragukan. Tapi kalau sudah ada rekomendasi nanti saya akan rapat dalam panitia masalah kepersonaliaan dan nanti akan kami putuskan,” tegas Agus.

dtc/rif