Solopos.com, SOLO — Sejumlah satwa koleksi Taman Balekambang dititipkan ke Taman Sriwedari Solo selama taman peninggalan Mangkunagoro VII itu direvitalisasi hingga Desember 2023 mendatang. Satwa-satwa itu menjadi tontonan para pengunjung Car Free Day (CFD).
Berdasarkan catatan Solopos.com, rusa Taman Balekambang dipindahkan ke Taman Sriwedari berbarengan dengan kerja bakti bersih-bersih taman tersebut, Minggu (6/11/2022) pagi. Selain itu ada merak hijau yang juga sudah direlokasi ke Taman Sriwedari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hewan-hewan tersebut kini menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Solo yang tengah berkunjung di CFD untuk datang ke Taman Sriwedari. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (13/11/2022), pengunjung CFD di kawasan Sriwedari tidak hanya menikmati sajian kuliner di pinggir Jl Slamet Riyadi.
Mereka juga berwisata melihat satwa koleksi Taman Balekambang di Taman Sriwedari Solo. Anak-anak yang datang juga antusias memberi makanan hingga mencoba berinteraksi dengan rusa-rusa. Selain itu ada juga merak hijau yang juga dirubung pengunjung.
Rusa-rusa tersebut diletakkan di dalam Taman Sriwedari dan bagi yang ingin memberi makanan ataupun melihat-lihat, bisa masuk melalui pintu masuk Graha Wisata Niaga menuju bagian selatan di mana rusa dan merak hijau dikandangkan.
Baca Juga: Momen 20-an Ekor Rusa Balekambang Belah Kerumuman CFD Solo, Pengunjung Kaget!
Salah satu pengunjung, Rian Ariadi, 31, datang mengajak serta anaknya yang masih berusia enam tahun untuk berinteraksi dengan rusa. Rian mendapatkan informasi mengenai lokasi rusa Taman Balekambang yang direlokasi ke Taman Sriwedari dari teman-temannya.
“Saya dapat informasi dari teman-teman tempat saya bekerja bahwa rusa dari Balekambang dipindah ke Sriwedari. Karena lokasinya lebih strategis dan kebetulan juga ada CFD, jadi saya ajak keluarga ke sini. Lumayan buat hiburan sama sekalian mengajari anak saya untuk berani,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Minggu (13/11/2022).
Berharap Sriwedari juga Punya Koleksi Satwa
Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai swasta ini, adanya rusa dan satwa koleksi Taman Balekambang di Taman Sriwedari Solo menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Lepas dari Kandang, Rusa Balekambang Solo Berlarian di Jalan sampai Singosaren
Apalagi dengan sedang ditutupnya Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) karena renovasi, hiburan mengedukasi mengenai satwa jadi sangat terbatas di Kota Solo.
“Sebenarnya lebih strategis dan lebih menarik satwanya diletakkan di sini. Jadi lebih mudah diaksesnya karena lokasinya pas di tengah. Sekarang TSTJ juga sedang tutup karena renovasi, jadi mau mengajak anak wisata satwa di Solo susah, untungnya kok ya rusanya Balekambang ditaruh di sini,” jelasnya.
Ada juga pengunjung yang berharap Taman Sriwedari yang akan ditata oleh Pemkot Solo tahun depan bisa memiliki area wisata satwa yang mengedukasi. Seperti yang dikatakan Miftahul Firdaus, 38.
Baca Juga: Penataan Sriwedari, Kepala Disbudpar Solo Jamin Komunitas Tak akan Digusur
Perempuan itu mengajak serta kedua anaknya untuk mengunjungi rusa-rusa yang ada. Ia berharap Kompleks Taman Sriwedari akan menjadi area wisata lengkap untuk hiburan sekaligus edukasi.
“Penginnya, andai nanti Taman Sriwedari jadi direnovasi, ada taman satwa kecil-kecilan begitu, jadi komplet ada museum, taman wisata sama lokasi olahraga dan religi di satu lokasi tengah kota,” jelas perempuan asal Jebres tersebut.
Harapan serupa juga diutarakan Sri Hartati, ia berharap wisata satwa bisa menjadi bagian dari Taman Sriwedari jika nantinya jadi direnovasi oleh Pemkot Solo.
“Seandainya nanti memang jadi direnovasi, ada taman satwa isinya burung atau hewan-hewan kecil begitu mungkin bisa lebih menarik, jadi satu paket wisata dengan Museum Radya Pustaka yang ada di sebelahnya,” ucap perempuan berusia 49 tahun itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
