Boyolali (Espos)–Mobi dinas RSUD Pandanaran Boyolali jenis Toyota Kijang bernopol AD 9500 CD dicuri orang saat digunakan melayat di Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kamis (8/4). Saat itu mobil diparkir di depan Mesjid Al Mannah Mojosongo yang berada dipinggir jalan raya Solo-Semarang, sekitar pukul 10.00 WIB.
Keterangan yang disampaikan Sumarni, staf Bagian Umum RSU Pandanaran yang ikut dalam rombongan mobil itu menyebutkan bahwa mobil tersebut diparkir agak jauh dari lokasi rumah duka di Dukuh Pomah, Desa/Kecamatan Mojosongo lantaran banyak mobil lain. Sebelum ditinggal melayat, ia memastikan semua pintu mobil terkunci.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Begitu pulang dari rumah duka, Sumarni dan ketiga rerkan kerjanya kaget melihat mobil dinas warna biru metalik keluaran tahun 1997 itu sudah lenyap. Mereka sempat melakukan pencarian ke lokasi sekitar namun mobil plat merah itu tak jua ditemukan.
Akhirnya mereka pun melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian setempat. Beberapa setelah menerima laporan tersebut, aparat kepolisian langsung melakukan pencarian.
Polisi sempat menghentikan kendaraan dinas yang sama persis dengan mobil yang dicuri. Begitu pengemudi diminta turun dan menunjukkan surat kelengkapan kendaraan, ternyata diketahui bahwa pengemudinya adalah salah satu anggota Panwas Pilkada, Siswadi Sapto Harjon.
“Saya pikir awalnya saya diberhentikan karena menyerempet pengguna jalan lain atau pelanggaran lalu lintas lainnya, ternyata saya dikira mencuri mobil dinas milik RSUD. Setelah dilihat plat nomornya AD 9500 QD, yang dicuri AD 9500 CD,” ungkap Siswadi.
kha
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
