SLEMAN—Tobong bata milik Yitno Sutanto, 56, warga Desa Pendowoharjo, Sleman, terbakar Selasa (30/8/2011) siang. Meskipun demikian api sudah berhasil dipadamkan sebelum petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sleman datang.
Yitno mengatakan kejadian ini pertama kali dialaminya sejak membuka usaha ini sejak 1990. Ia menceritakan, dirinya sedang berada di rumah saat warga sekitar memberitahu tobongnya terbakar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tobong itu memang untuk membakar batu bata. Seingat saya api sudah padam saat saya dan keluarga Salat Id,” tuturnya saat ditemui di TKP, Selasa siang.
Berkat bantuan warga, sambung dia, api sudah berhasil dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran yang datang setengah jam kemudian, sekitar pukul 11.20 WIB, hanya memastikan api benar-benar sudah tidak menyala.
Yitno menaksir kerugian yang dideritanya berkisar Rp1 juta. “Untung saja cepat tertangani, jika tidak kebakaran dapat meluas dan merugikan lebih banyak lagi,” tandas dia. (Harian Jogja/NIN)
keterangan foto
Warga mencoba memadamkan tobong batu bata milik Yitno, warga Pendowoharjo, Sleman (HARIAN JOGJA/SWITZY SABANDAR)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
