Ditinggal Salat di Masjid Kalitan Solo, Uang Rp270 Juta di Mobil Raib

Solopos.com, SOLO – Warga asal Gresik, Jawa Timur, Sumarlan, kehilangan uang Rp270 juta dan satu unit laptop yang diletakkan di mobilnya, Sabtu (9/2/2019) pukul 12.00 WIB. Saat itu Sumarlan tengah menunaikan salat Zuhur di Masjid Kalitan yakni Masjid NurulIman RT 002/001, Kalitan, Penumping Solo.

Sumarlan ketika ditemui Solopos.com, seusai melaporkan kejadian itu di Mapolresta Solo menjelaskan pencurian itu terjadi ketika Sumarlan salat Zuhur di masjid milik Keluarga Cendana itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat tengah menuju parkiran masjid, Sumarlan melihat kaca mobilnya yang diparkir  pecah. Uang  Rp270 juta dan sebuah laptop pun raib.

“Itu tadi mobil saya. Tahu-tahu kejadian begitu aja. Uang itu rencana saya gunakan untuk membayar karyawan dan membeli material,” jelas kontraktor yang menangani pembangunan sebuah klinik milik RS. Kasih Ibu di daerah Pasar Kleco, Karangasem, Sabtu sore.

Menurut keterangan Sumarlan sebelum salat dia mengambil uang di BCA di Jl. Brigjend Slamet Riyadi No.3-7, Kauman, Pasar Kliwon.

Kemudian setelah mengambil uang Sumarlan bermaksud menuju RS. Kasih Ibu. Di tengah perjalanan dirinya mampir sebentar untuk salat Zuhur di Masjid Kalitan. Tas berisi uang dan laptop diletakkan di dalam mobil yang diparkir di depan Masjid.

Ketika Sumarlan kembali, tas beserta uang sudah raib. “Barangnya hilang di dalam mobil. Tadi yang dipecah mobil bagian belakang sebelah kanan. Ya kejadiannya berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB,” jelas Suwarlan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, saat kejadian satu unit sepeda motor yang ditumpangi dua orang terlihat berhenti di bawah pohon belimbing yang berada di dekat lokasi kejadian.

Pencurian 

Pengendara dan pembongceng sepeda motor diduga pelaku pencurian itu. Seorang berkaos dan celana panjang terlihat menunggu di atas mobil dan seorang lainnya mengenakan celana pendek terlihat mendekati mobil.

Seorang petugas parkir di masjid tersebut Suripto Heri Riyanta, menjelaskan ketika kejadian berlangsung kondisi parkiran di masjid penuh dengan masyarakat yang akan melaksanakan salat.

Menurut Ripto sebuah motor nampak berhenti di bawah pohon belimbing yang dekat dengan parkiran. “Kejadiannya begitu cepat. Kalau saya melihat ya pasti langsung saya kejar motornya. Kayaknya korban sudah diikuti sejak ngambil uang di bank,” jelas Ripto, Sabtu.

Petugas parkir lainnya, Safrudin, mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. Saat kejadian berlangsung dia tidak sedang menjaga parkir. Dia tengah salat di masjid saat kejadian. “Biasanya kan kalau jaga saat salat gantian. Hla saya pas lagi salat di dalam, terus teman saya yang ada di dalam,” ujar Udin panggilan akrabnya kepada Solopos.com, Sabtu (9/2/2019).