SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Sebanyak enam ekor sapi di Desa Tegalmulyo Kecamatan Kemalang, Klaten ditemukan mati akibat kelaparan lantaran ditinggal mengungsi pemiliknya.

Sementara itu dua ekor sapi lainnya juga ditemukan mati di lokasi pengungsian ternak di tanah milik PT Puspita, Karangnongko masing-masing karena keracunan dan sakit pada Jumat (12/11).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sapi milik Pak Sarno, warga Desa Sidorejo mati karena keracunan ubi. Sementara sapi milik Pak Wito, juga warga Desa Sidorejo mati karena sakit di pengungsian setelah beberapa hari tidak terurus selama berada di rumah,” tandas Mantri Ternak Kecamatan Kemalang, Suhardji saat ditemui wartawan di Posko pengungsian ternak PT Puspita, Karangnongko, Sabtu (13/11).

Keenam sapi yang mati kelaparan itu ditinggal di rumah oleh pemiliknya sejak akhir Oktober lalu. Diakuinya, memang tidak semua warga bersedia mengevakuasi ternak mereka ke lokasi pengungsian. Akibatnya, nyawa ternak-ternak itu tidak bisa diselamatkan akibat kelaparan.

“Kami sudah berulangkali mengajak warga untuk mengevakuasi ternak mereka. Tetapi mereka ngeyel tidak mau mengevakuasinya. Kalau sudah begini, mereka sendiri yang menanggung risikonya,” tukas Suhardji.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya