SOLOPOS.COM - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di depan Warung Sate Kelinci Pak Peng di kompleks Pasar Mahbang Sragen, Sambungmacan, Sragen, Senin (10/8/2020). (Istimewa/David Efendy)

Solopos.com, SRAGEN — Uang senilai Rp80 juta raib digondol maling saat disimpan dalam mobil yang terprkir di dekat Warung Sate Kelinci Pak Peng, kompleks Pasar Mahbang, Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (10/8/2020).

Uang di dalam mobil Honda BR-V berpelat nomor AD 9040 KN itu dibawa kabur maling dengan modus pecah kaca saat ditinggal makan sate kelinci. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada saat itu, dua pegawai di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP), Dedy dan Sutrisno, mengendarai mobil Honda BR-V melaju dari arah Kota Sragen. Mereka berhenti di depan warung Sate Kelincing Pak Peng.

Ekspedisi Mudik 2024

Duar! Mobil Pendaki Kecelakaan di Kemuning Karangnyar, Satu Orang Meninggal Dunia

Setelah memarkir mobil di tepi jalan, keduanya pun langsung memesan sate kelinci. Nahas, saat mereka asyik menikmati sate, tiba-tiba datang dua orang mengendarai sepeda motor Satria FU.

Satu orang tetap berada di atas motor, sementara satu orang mendekati mobil itu. Tanpa butuh waktu lama, maling itu memecahkan kaca samping depan sebelah kanan atau dekat kemudi mobil yang terparkir di salah satu warung sate kelinci di Sragen tersebut.

Ia langsung mengambil tas berisi uang Rp80 juta. "Setelah mengambil tas isi uang, mereka lari ke arah timur. Sempat dikejar warga namun mereka berhasil melarikan diri," ujar David Efendi, warga Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Gondang, Sragen, yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara kepada Solopos.com.

Polisi

Kapolsek Sambungmacan, AKP Joko Widodo, membenarkan adanya kasus kejahatan dengan modus pecah kaca mobil di wilayah kerjanya itu. Menurutnya, kasus tersebut langsung ditangani Satreskrim Polres Sragen.

Lumpuh, Bocah Difabel Asal Blora Tulis Surat ke Ganjar Pranowo: Saya Ingin Sembuh dan Bisa Sekolah

"Korbannya [pegawai] Dinas Pertanian. Itu uang dinas. Peruntukannya untuk apa, saya kurang paham karena korban dari TKP langsung dibawa ke Polres," ujar AKP Joko Widodo.

Sementara itu, Kasi Usaha Pertanian, Dispertan & KP Sragen, Mochtar Arifin, membenarkan korban maling dengan modus pecah kaca mobil itu merupakan rekan dia di kantor. Setelah kejadian itu, dia langsung menuju Polres Sragen untuk mendampingi dua rekannya tersebut melapor ke polisi.

"Sekarang saya masih di Polres. Apakah itu uang dinas, saya belum paham," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya