GROBOGAN--Ditinggal pergi ke sawah, rumah milik Sarwadi, 60 warga Dusun Rejosari RT 3/II Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Grobogan ludes terbakar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Informasi yang diperoleh Espos, Senin (19/12/2011) menyebutkan, musibah kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (18/12/2011/) petang ketika rumah dalam kondisi kosong. Karena pemiliknya, Sarwadi dan anaknya Nurkolis sedang menggarap sawah.
Menurut Camat Godong Drs Sahono dalam laporannya ke Pemkab Grobogan, api kali pertama diketahui oleh tetangga korban. Saat itu tetangga korban melihat ada kepulan asap dari rumah Sarwadi.
Warga kemudian berusaha memadamkan api yang sudah terlanjur membesar dan membakar rumah berbentuk blondoran dengan kerangka kayu jati berukuran 7×8 meter. Dengan cepat, api membakar seluruh bangunan rumah dan meludeskan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah.
“Barang-barang berharga milik korban yang ludes terbakar dalam kejadian tersebut, dua pesawat televisi, sertifikat tanah, BPKB seped motor serta peralatan rumah tangga. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta,” terang Sahono.
Mengenai penyebab kebakaran rumah tersebut, Camat Sahino mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik atau konsleting.
Terpisah Kepala Dinas Cipta Karya M Chanif ST meminta masyarakat tetap waspada bahaya kebakaran meski saat ini musim hujan. Apabila terjadi musibah kebakaran bisa segera menghubungi pos jaga Mobil Pemadam Kebakaran. “Silahkan hubungi pos Damkar di no telpon 082892014564,” tegas Chanif.
(rif)