SRAGEN—Sebuah rumah milik Paimin, 36, warga Dukuh Garut RT 8, Desa Dawung, Sragen ludes dilalap api, Rabu (19/10), sekitar pukul 09.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya kerugian material.
Peristiwa kebakaran itu berawal saat pemilik rumah, Ny Paimin, meninggalkan rumah dalam kondisi tungku kayu bakar di dapur rumah belum dimatikan. Bara api dari tungku tersebut diperkirakan merembet ke benda yang mudah terbakar hingga akhirnya merembet ke dinding bangunan dapur.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dinding yang terbuat dari gedek itu langsung hangus terbakar. Warga sekitar langsung ramai-ramai memadamkan api secara swadaya begitu melihat ada asap mengepul di belakang rumah Paimin.
Warga memadamkan api dengan menggunakan air. Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kapolsek Sambirejo, AKP Haryanto, saat dihubungi Espos, Rabu kemarin, membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat rumah terbakar, Ny Paimin tengah pergi ke sawah. Sementara suaminya merantau ke Jakarta. Saat diberitahu rumahnya terbakar, Ny Paimin segera pulang. Namun sesampainya di rumah, api sudah dipadamkan warga,” tegas Kapolsek.
Menurut dia, bangunan dapur itu dibangun dengan biaya Rp 250.000. Kerugian materialnya, kata dia, sekitar nilai bangunan itu. “Kami sudah melakukan olah di TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sumber api yang membakar rumah Paimin berasal dari tungku kayu bakar,” tandasnya.(JIBI/SOLOPOS/TRH)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
