Diterjang Rel Layang Solo, Pasar Joglo-Kantor Kelurahan Harus Dibongkar

Solopos.com, SOLO — Pasar Joglo di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, harus dibongkar karena terkena proyek pembangunan rel layang Joglo. Tanya hanya itu, Kantor Kelurahan Banjarsari juga ikut terdampak.

Pasar Joglo menjadi lokasi yang digeser karena adanya pelebaran jalan untuk pembangunan Simpang Joglo. Site Manager Proyek Pembangunan Jalur KA Elevated Solo Balapan-Kadipiro, Dendy Purbowo, kepada para wartawan, Kamis (16/6/2022), mengatakan bangunan depan pasar Joglo akan terdampak dan harus direlokasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Pasar Joglo menjadi bagian yang terdampak. Nanti di sana akan digunakan untuk alat berat dan konstruksi pada pembangunan Simpang Joglo,” ujarnya.

Bukan hanya untuk alat berat, Pasar Joglo Solo yang terdampak rel layang harus dibongkar dan nantinya akan menjadi lokasi untuk pergeseran utilitas seperti kabel telpon dan kabel listrik PLN.

“Jadi dalam pengerjaannya, kabel-kabel telpon dan juga kabel listrik milik PLN akan digeser ke dalam, sehingga Pasar Joglo terutama yang bagian depan akan dibongkar.” ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Bangunan Pasar Joglo Diperkirakan Terdampak Rel Layang Solo

Pasar Joglo merupakan pasar umum yang menjual sejumlah barang kebutuhan warga. Jumlah pedagang di pasar tersebut ada sekitar 100 orang. Pasar Joglo merupakan satu dari enam pasar di Solo yang belum tersentuh program penataan.

Selain Pasar Joglo yang terdampak rel layang Solo, ada Pasar Jongke, Pasar Harjodaksino, Pasar Tunggulsari, Pasar Penumping, dan Pasar Ledoksari yang belum tersentuh penataan.

Rel layang Joglo merupakan proyek yang dikerjakan untuk mengatasi kemacetan yang sudah sejak lama dikeluhkan terjadi di simpang tujuh Joglo. Nantinya rel kereta api dibuat melayang sedangkan di bawahnya underpass yang menghubungkan Jl Ki Mangunsarkoro dan Jl Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Rel Layang Solo: Warga Bongkar Rumah Jelang Batas Waktu Pengosongan