Solopos.com, PACITAN — Cuaca ekstrem mengakibatkan kapal tongkang terdampar di perairan laut Pacitan, Jawa Timur. Kapal tongkang yang berisi sembilan Anak Buah Kapal (ABK) dan satu nahkoda terhempas sampai di pesisir setelah di hantam badai tengah laut.
Kapal dengan nama BG Bahtera 3003 itu terdampar di Pantai Pancer Door. Kapal tug board Trans Power 216 gt 241 yang menggandeng kapal tongkang Gold Trans 317 itu merupakan milik PT Trans Power Marine.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rencananya, kapal tongkang yang berlayar dari PLTU Cilacap itu bakal menuju Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan. Namun, di tengah perjalanan terhempas setelah dihantam badai di tengah laut.
Angin kencang dan ombak besar dengan ketinggian kurang lebih 4 hingga 5 meter. Nahkoda Kapal, Ferdian Simanjuntak memutuskan untuk berlindung dan lego jangkar di daerah perairan teluk Pacitan.
Baca Juga: Tabrak Pikap dari Belakang, Pengendara Motor Sport di Ponorogo Tewas
Namun, cuaca ekstrem disertai ombak tinggi menyebabkan kapal hanyut hingga terdampar di pesisir Pantai Pancer Door, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
“Kalah dengan angin. Makanya terdamparnya di Pantai Pancer Door,” ujar Petugas Kamladu Pelabuhan Temperan Pacitan, Peltu Ator Subroto, Selasa (28/6/2022).
Dia menjelaskan bahwa evakuasi kapal tongkang sudah dilakukan. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan kapal tb Trans Power 216 sudah dilakukan. Akan tetapi karena masih terkendala cuaca, proses evakuasi tongkang gold trans 317 pada saat ini harus dihentikan sementara.
Baca Juga: Ponorogo Terima 8.000 Dosis Vaksin PMK, Prioritas untuk Sapi Perah
Akibat kejadian tersebut memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seorang nahkoda beserta sembilan anak buah kapal berhasil dievakuasi usai kapal tersebut terdampar di pesisir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
