Karanganyar (Espos)–Rumah milik pasangan Suhar-Kasiyem di wilayah Dusun Goro RT 04/RW II, Desa Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, Sabtu (26/12) dini hari, roboh akibat diterjang hujan deras yang terus mengguyur kawasan itu sepanjang hari.
Diduga, kondisi bangunan rumah Suhar tidak terlalu kuat. Tembok bangunan selain belum bertulang, kayu-kayu penyangga bangunan juga sudah lapuk. Jadi ketika diguyur hujan deras dalam tempo lama, bangunan rumah itu gampang ambruk, seperti yang terjadi pada hari itu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pantauan Espos, kondisi rumah Suhar sudah tidak layak untuk ditinggali dan justru berbahaya karena sebagian sudah rubuh. Pada bagian barat rumah sudah ambruk total. Sementara tembok belakang rumah juga terpaksa disangga bambu karena sudah hampir ambruk. Daripada membahayakan jiwa, warga akhirnya beramai-ramai merobohkan rumah tersebut.
“Kami kerja bakti untuk mengamankan material bangunan yang masih bisa dimanfaatkan. Kalau bangunan rumah ini, mau tidak mau memang harus dirobohkan agar tidak membahayakan penghuninya maupun orang lain yang lewat di sekitar rumah,” kata Parji, salah satu warga.
Sementara itu, Camat Jatipuro, Sri Suboko, mengatakan ambruknya rumah Suhar itu terjadi pada dini hari, setelah sebelumnya kawasan itu diguyur hujan lebat sejak pukul 10.00 WIB sampai malam hari. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena Suhar sekeluarga berada di kamar mereka yang relatif aman.
dsp
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
