SOLOPOS.COM - Gunung Semeru Jawa Timur difoto dari Kali Mati, Selasa (20/11/2018). (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, LUMAJANG — Salah satu sling Jembatan Gantung Kali Regoyo di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, terputus. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Sumberwuluh dan Jugosari di kecamatan setempat.

Putusnya salah satu sling di Jembatan Gantung Kali Regoyo Lumajang itu akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru. Jembatan gantung tersebut masih bisa digunakan, tetapi warga diimbau untuk berhati-hati saat melaluinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jembatan Gantung Kali Regoyo Lumajang memiliki panjang mencapai 150 meter. Jembatan ini merupakan jalur penting bagi warga Desa Sumberwuluh dan Desa Jugosari. Diharapkan, Kementerian PUPR segera memperbaiki jembatan tersebut.

“Dari penuturan warga, putusnya salah satu sling jembatan itu akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru. Saya sudah meninjau lokasi jembatan gantung tersebut. Untuk mengantisipasi keselamatan warga, kami telah melaporkan kepada pihak kementerian agar segera diperbaiki,” kata Wakil Bupati (Wabub) Lumajang, Indah Amperawati, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Kamis (9/2/2023).

Di sisi lain, petugas pos pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur melaporkan bahwa getaran banjir lahar dingin Gunung Semeru terekam masing-masing dua kali pada Selasa (7/2) dan Rabu (8/2).

Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru di Lumajang, Jatim mengalami erupsi, Minggu (5/2/2023) siang. Kali ini, ketinggian kolom abu kurang lebih mencapai 1.500 meter di atas puncak. Gunung Semeru saat ini berada pada Status Level III (Siaga).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya