SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ANGIN RIBUT—Rumah milik Darwati, 30, warga Dusun Ngambilan RT 3/IV, Desa Rejosari, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Minggu (20/11/2011), roboh diterjang angin ribut yang melanda desa setempat. Rumah Tarsi, 32, yang bersebelahan dengan rumah Darwati juga roboh dalam musibah tersebut.(Espos/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Angin ribut menerjang Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Minggu sore (20/11/2011). Akibatnya dua rumah milik warga setempat roboh diterjang angin. Satu orang menderita luka akibat tertimpa blandar rumah.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Rumah dari kayu jati yang roboh diterjang angin adalah milik Darwati, 30, dan Tarsi, 32, keduanya warga Dusun Ngambilan RT 3/IV, Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan.  Sedang korban luka adalah, Priyanto, 26, adik ipar Tarsi yang tertimpa kayu blandar rumah pada punggungnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Tidak hanya itu, Tarsi juga mengalami luka lebam di bahu saat berusaha melindungi bayinya. “Tarsi tertimpa gedhek saat berusaha melindungi bayinya yang baru berusia lima bulan. Sedang adik iparnya, langsung dibawa ke Sangkal Putung di daerah Palur, Solo,” terang Sumiyati, 40,  tetangga korban, di lokasi kejadian, Minggu sore.

Kadus Ngambilan Rusidi, 43, menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Desa dan kecamatan. Sementara Camat Grobogan M Arif Efendi SH yang akrab dipanggil Dendy Loren, ketika dihubungi wartawan mengatakan, berdasar laporan dari desa, pihaknya akan mengajukan permohonan dari Pemkab.

“Korban musibah ini butuh bantuan. Kami sudah menyiapkan bantuan, salah satunya dari RAPI (Radio Antarpenduduk Indonesia ) Grobogan,” pungkas Dendy Loren yang juga ketua RAPI Grobogan.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya