SOLOPOS.COM - Kondisi Jembatan Patihan, Kota Madiun, yang putus akibat diterjang derasnya air sungai, Kamis (1/4/2021) malam. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Jembatan Patihan yang menghubungkan antara Kelurahan Patihan dan Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, ambrol, Kamis (1/4/2021) malam. Jembatan ini ambrol karena diterjang derasnya aliran sungai.

Jembatan Patihan ini membentang di atas Sungai Bengawan Madiun. Dua tiang dari enam tiang penyangga jembatan ini roboh karena diterjang arus aliran air sungai. Selain itu, tiang penyangga jembatan itu sebelumnya ambles akibat tergerus air sungai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Tega Bener! Mahasiswa Madiun Kuras Uang Di Rekening Pacar Sampai Habis Buat Foya-Foya

Sebelum jembatan putus, hujan deras mengguyur wilayah Madiun mulai Kamis sore hingga malam. Jembatan ini merupakan jembatan lawas yanh usianya memcapai puluhan tahun.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan jembatan Patihan langsung ditutup total dan tidak boleh digunakan untuk aktivitas. Untuk akses pengganti, masyarakat bisa beralih ke Jembatan Prambanan. "Jembatannya putus, ini sangat berbahaya bagi masyarakat," kata Maidi.

Baca Juga: 3 Orang Diamankan Saat Penggerebekan Terduga Teroris Di Tulungagung

Maidi menyampaikan sebenarnya pemkot telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk renovasi Jembatan Patihan. Tetapi, karena terganjal kewenangan, perbaikan itu urung dilakukan.

Atas kejadian jembatan putus ini, pemkot akan segera menyurati Gubernur Jawa Timur dan Kementerian PUPR. Dengan harapan bisa mendapatkan titik terang terkait status Jembatan Patihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya