Solopos.com, SOLO — Meski menuai sejumlah penolakan di tingkat lokal maupun internasional, Jepang tetap melanjutkan rencana pembuangan air limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi ke laut. Anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) Seo Sam-seok dalam sebuah forum pada Senin (11/4/2022) menyebut air terkontaminasi yang dilepaskan ke laut itu akan menyebar ke seluruh Samudra Pasifik dalam 10 tahun.
Seo khawatir hal itu akan memengaruhi hampir seluruh laut dunia. Pihaknya berupaya mencari cara untuk bekerja sama dengan negara-negara tetangga guna mengatasi rencana Jepang tersebut. Pemerintah Jepang berencana membuang air limbah nuklir pada musim semi tahun depan. “Pencemaran laut tidak dapat dihindari, sehingga pemerintah dan kalangan politik harus bertindak proaktif demi keselamatan masyarakat,” ungkapnya, melansir Kantor Berita Antara, Sabtu (16/4/2022).