SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi patung dan relief bersejarah di Gedung Sarinah. (Liputan6.com)

Solopos.com, JAKARTA — Ada benda warisan presiden pertama RI, Soekarno, berupa relief dan patung berukuran gigantik ditemukan di pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah. Relief tersebut diduga sudah ada sejak 1960-an.

Temuan benda warisan Soekarno itu menjadi viral. Pertama, patung dan relief peninggalan Soekarno itu tersembunyi di gedung Sarinah, tepatnya di dalam struktur bangunan. Dua, peninggalan bersejarah itu ditemukan saat pemerintah merenovasi dan merevitalisasi gedung. Tiga, pusat perbelanjaan Sarinah menjadi salah satu gedung bersejarah di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Kisah Pemburu Harta Karun Denmark Temukan Emas Zaman Pra-Viking 1 Kg

Dilansir dari Liputan6.com, Jumat (4/11/2021), penemuan bersejarah itu diungkapkan salah satu akun Instagram @liayuslan. “Ada kejutan di project ini dengan ditemukan sebuah patung peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno setinggi 3 meter x 12 meter, yang selama ini disembunyikan di dalam struktur bangunan, dan baru diketahui keberadaanya ketika bangunan dibongkar,” tulis dia dalam caption.

Relief dan patung itu berada di ruang mekanikal dan elektrikal gedung perkantoran tersebut atau di belakang gerai restoran cepat saji McD. Relief menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan. Penggambaran mereka tanpa alas kaki, berkebaya, bahu terbuka, dan bercaping. Patung tersebut memperlihatkan petani sedang membawa hasil panen, nelayan, dan pedagang.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan rencana terhadap warisan Presiden Soekarno di gedung Sarinah. Erick menyampaikan akan menjadikan warisan itu sebagai ikon. Erick meminta agar patung dan relief itu dapat direstorasi karena akan menjadi salah satu ikon Sarinah baru. “Saya minta Sarinah, WIKA, perbaiki kembali seperti yang dahulu. Apalagi ini jadi salah satu ikon pembangunan Sarinah baru,” ujar Erick Thohir dalam keterangan video, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga : Kata Mutiara Hari Pahlawan 10 November, Inspirasi dari Sang Proklamator

Erick mengaku terkejut saat meninjau renovasi Sarinah dan menemukan peninggalan sejarah terbengkalai bertahun-tahun. Dia menyayangkan bukan hanya dari sudut pandang artistik, tetapi juga nilai seni, historis, dan pembelajaran untuk generasi akan datang. “Bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan cinta karya seninya. Saya terharu, dalam arti, saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya, tidak terawat. Saya titip dijaga karena ini sayang sekali ya. Terus terang saya sedih,” kata Erick.

bentuk relief sarinah 2
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi patung dan relief bersejarah di Gedung Sarinah. (Liputan6.com)

Dipindah karena Kebakaran

Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Asikin, mengatakan karya seni warisan Soekarno yang ditemukan di pusat perbelanjaan Sarinah itu berukuran gigantik. Asikin memaparkan karya seni itu sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern saat dibuat. Hal itu seiring dengan pembangunan Sarinah sebagai perwujudan modernisasi dan kebangkitan ekonomi bangsa yang berpihak kepada UMKM.

Baca Juga : Menengok Upacara Potong Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival 2021

Asikin menceritakan kondisi Sarinah pernah terbakar tahun 1980-an membuat relief terpaksa dipindahkan dan disimpan di lantai dasar. “Berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung Sarinah maka relief ini akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali,” ujar Asikin.

Menurut catatan beberapa ahli sejarah dan seni rupa nasional, relief ini dibuat kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi 1962-1966. Relief itu menampilkan penjaja dan pelapak. Hal itu melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah. “Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh TACB. Juga blue print atau cetak birunya karena penting untuk pekerjaan restorasi,” ujar Asikin.

Adapun, renovasi Sarinah direncanakan bakal rampung November dan peresmian akan dilakukan bertepatan dengan hari Pahlawan. “Mudah-mudahan dapat diresmikan saat hari pahlawan, bulan November. Untuk diingat pahlawan ini banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang dikenal tapi juga seniman terdahulu,” imbuh Erick Thohir.

Baca Juga : Berburu Harta Karun di Desa Kutukan Blora: Bawa Linggis Dapat Emas

Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, mengungkapkan relief peninggalan Presiden Soekarno akan menjadi daya tarik gedung baru Sarinah. “Memang ada relief tersebut, tapi baru akan kami publikasikan pada saat nanti peluncuran gedung Sarinah. Karena itu cagar budaya, jadi kami koordinasi dengan tim cagar budaya. Perlu dirapihkan agar bisa kembali ke kondisi awal. Patung itu akan menjadi point of attraction Sarinah. Nanti akan ditempatkan di lokasi awal,” kata Fetty, Sabtu (9/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya