SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN–Kerangka manusia korban erupsi Merapi ditemukan warga di bekas barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan. Diduga kerangka yang sudah hancur itu adalah relawan yang saat erupsi 5 November 2010 lalu sedang bertugas.

Relawan yang turut melakukan evakuasi, Giyanto mengatakan, kerangka ditemukan pada Minggu (9/10) pukul 18.30 WIB. “Kerangka ditemukan kemarin sore, kondisinya sudah hancur tidak bisa dikenali,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (10/10).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Bermula ketika sebuah alat berat mengeruk pasir di sekitar barak pengungsian yang sudah hancur. Backhoe menemukan sepotong kayu yang dibawahnya ada tulang belulang dan tengkorak yang diduga kerangka manusia.

Ekspedisi Mudik 2024

Operator backhoe melaporkan kepada warga sekitar dan relawan untuk ditindaklanjuti. Kerangka yang sudah gosong tersebut baunya menyengat karena masih ada dagingnya. Relawan memastikan kerangka manusia kemudian dikumpulkan.

Penemuan itu dilaporkan kepada pemerintah Desa dan Kepolisian. Karena identitasnya tidak jelas, pemerintah desa dan Kepolisian sepakat jenazah langsung dikebumikan. Malam itu juga kerangka dimakamkan di pemakaman umum Besalen Glagaharjo Cangkringan.

Giyanto yang merupakan warga Kalitengah Kidul ini menjelaskan seluruh korban erupsi warga Glagaharjo sudah ditemukan. “Penemuan kerangka ini diperkirakan kerangka relawan karena saat kejadian banyak relawan yang sedang bertugas,” jelasnya.

Kapolsek Cangkringan, AKP Sudalidjo dihubungi secara terpisah mengatakan, kerangka tidak utuh sehingga kesepakatan dengan warga langsung dimakamkan. Berita acara saja yang dilaporkan terkait penemuan kerangka tersebut.

“Kami laporkan terkait penemuan saja, kerangka langsung dikebumikan warga karena tidak utuh dan sulit dikenali,” katanya.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya