SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Riset Kelautan BPPT, LIPI, Departemen ESDM dan CGGVeritas serta IPG (Institut de Physique du Globe) Paris menemukan adanya gunung api raksasa bawah laut dengan diameter mencapai 50km dan tinggi sampai 4.600 meter di 330km arah barat Kota Bengkulu.

“Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua,” kata Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam, BPPT, Yusuf Surachman kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Lokasinya, lanjut dia, berada di Palung Sunda di Barat daya Sumatra, 330km dari Bengkulu, di kedalaman 5.900 meter, dan puncaknya ada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun meskipun gunung ini diketahui memiliki kaldera yang menandainya sebagai gunung api, ia mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan gunung api tersebut.

“Bagaimanapun gunung api bawah laut sangat berbahaya jika meletus,” katanya.

Survei yang menggunakan kapal seismik Geowave Champion canggih milik CGGVeritas itu merupakan yang pertama di dunia karena menggunakan streamer terpanjang, 15 km, dari yang pernah dilakukan oleh kapal survei seismik.

Tujuan dari survei tersebut untuk mengetahui struktur geologi dalam (penetrasi sampai 50km), meliputi Palung Sunda, Prisma Akresi, Tinggian Busur Luar (Outer Arc High) dan Cekungan Busur Muka (Fore Arc Basin) perairan Sumatera.

Sejak kejadian gempa dan tsunami pada akhir 2004 dan gempa-gempa besar susulan lainnya, banyak perubahan struktur di kawasan perairan Sumtera yang menarik minat banyak peneliti asing.

Tim ahli dari Indonesia, AS dan Perancis kemudian bekerjasama memetakan  struktur geologi dalam untuk memahami secara lebih baik sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra seismik dalam (deep seismic image).

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya