WONOSOBO--Tim SAR bencana banjir bandang dan tanah longsor Dusun Sidorejo, Desa Sitieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo kembali menemukan tiga mayat yang hanyut tersapu banjir bandang. Total ada empat korban tewas dlam musibah tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan, Senin (19/12/2011) di lokasi kejadian, korban meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Wonosobo untuk dilakukan identifikasi.
“Hari ini sudah ditemukan tiga jenazah. Jadi total sudah empat jenazah. Tapi kita belum tau pasti identitas dari jenazah yang ditemukan tersebut,” kata Camat Kejajar, Faisal.
Menurut dia, Banjir bandang dan longsor yang terjadi di Dusun Sitieng terjadi akibat hujan deras yang turun sejak kemarin dan mengakibatkan longsor di gunung Pakuwojo hingga masuk ke Sungai Ngesong.
Karena besarnya banjir lumpur membuat Dusun Sidorejo RT 01 dan 02 RW VIII Desa Sitieng luluh lantak diterjang banjir lumpur mengakibatkan 13 rumah hanyut dan 7 rumah mengalami rusak berat.
“Akibat banjir bandang ini ada 172 KK meliputi 554 jiwa yang ditampung di pengungsian Balai Desa Tieng,” jelasnya.
Sebelumnya 10 korban yang hilang dan belum ditemukan adalah Basirun, Ikhwadi, Nur Wahyan, Ahmad Nasikhun, Nasifah Nasikhun, Jamiyah Muzaqi, Beni Ishaq, Utami, Mustamid.
Sementara lima orang lainnya mengalami luka ringan dan enam orang luka berat sudah dibawa ke Puskesmas Kejajar dan RSU Wonosobo.
(detik.com/tiw)