SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DURBAN—Striker Timnas Belanda, Robin van Persie, menegaskan reaksi kerasnya ketika ditarik keluar oleh pelatih Bert van Marwijk saat Belanda menumbangkan Slowakia, tak ada hubungannya dengan tekanan. Dia juga mengatakan insiden itu tak dipengaruhi oleh pemain lain, dan hanya sebagai ungkapan kekesalannya.

Van Persi tampak sangat marah saat digantikan Klaas-Jan Huntelaar, sekitar 10 menit sebelum pertandingan berakhir, Senin (28/6). Penyerang asal klub Arsenal, Inggris itu melancarkan protes kepada Van Marwijk sebelum meninggalkan lapangan. Dia juga tak ikut ambil bagian dalam perayaan gol kedua Belanda yang membuat mereka menang 2-1 atas Slowakia dan lolos ke perempat final.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika berjalan keluar lapangan, Van Persie menunjukkan reaksi tidak puas. Pemain kelahiran 6 Agustus 1983 itu sempat berbicara dengan Van Marwijk di tepi lapangan. Keduanya kemudian terlihat sedikit bersitegang. Namun kejadian itu hanya berlangsung singkat.

“Saya hanya ingin menjadi bagian penting dari tim dan bisa mencetak gol. Saya ingin terus bermain sehingga kami bisa mendapatkan ruang mencetak gol serta mengalahkan Slowakia. Saya merasa bisa melakukan hal itu,” kata kata Van Persie yang baru mencetak satu gol dalam empat pertandingan terakhir bersama Belanda.

“Saya telah berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol, dan itu sempat mengganggu meskipun saya bermain bagus,” lanjut Van Persie, Selasa (29/6). Namun demikian, Van Marwijk menyatakan dirinya tak marah atas sikap Van Persie tersebut dan bisa memahami kekecewaan sang pemain.

“Robin memang sedikit kecewa dengan keputusan saya menariknya keluar. Itu sebabnya dia bereaksi seperti itu. Saya tidak menyalahkan Robin atas reaksinya, dan saya tentu saja tidak marah kepadanya,” tegas Van Marwijk. Kepada media terbitan Belanda, pelatih itu telah mengumpulkan seluruh anggota skuat Oranje untuk kembali ke hotel bersama-sama dan menghirup udara segar di Johannesburg.

Van Persie selalu menjadi starter dari empat laga yang sudah dilakoni Belanda di Piala Dunia 2010. Ia selalu ditarik keluar oleh Van Marwijk sebelum laga berakhir. Ketika menghadapi Kamerun, ia ditarik menit ke-58, dan Van Persie juga diganti di menit ke-87 saat Belanda bertemu Jepang.

Terlepas dari riak kecil yang muncul di tubuh De Oranje, julukan Timnas Belanda, kemenangan atas Slowakia merupakan sukses pertama Wesley Sneijder dkk di fase knockout turnamen besar sejak mereka mengalahkan Swedia melalui titik penalti di perempat final Euro 2004.

JIBI/SOLOPOS/who/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya