Solopos.com, JAKARTA — Digadang-gadang mampu ciptakan 30.000 lapangan pekerjaan baru, nasib Pertashop justru disebut mengalami mati suri.
PT Pertamina Patra Niaga (PPN), subholding commercial & trading Pertamina, menargetkan berdirinya 10.000 unit Pertashop hingga akhir 2022. Bila satu unit Pertashop membutuhkan minimal tiga karyawan, maka akan tersedia 30.000 lapangan pekerjaan dari Pertashop sepanjang 2022. Namun, upaya itu agaknya perlu direvisi mengingat nasib Pertashop yang dinilai mati suri sebagai akibat naiknya harga pertamax jadi Rp12.500 per 1 April lalu.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.