SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (batik merah, paling depan), saat acara persiapan Festival Dalang Cilik di Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Rabu. (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, JAKARTA— Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab santai pertanyaan Solopos.com saat ditanya soal wacana pencalonan dirinya sebagai Presiden RI 2024.

Ganjar bahkan menegaskan bahwa soal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan merupakan hak prerogatif Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Apa kuwi [apa itu]? Capres kan, [Capres] PDI Perjuangan itu [hak] prerogatifnya Bu Mega,” kata Ganjar saat ditanya soal kesiapannya menjadi Capres 2024 nanti, di sela-sela kunjungannya ke Boyolali. Rabu (19/10/2022).

Setelah itu, Ganjar, secara cepat mengalihkan pertanyaan wartawan. Hal itu Ganjar sampaikan di sela-sela kunjungannya di acara persiapan Festival Dalang Cilik di Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Rabu.

Lokasi acara festival dalang yakni di markas Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Lovers (SKWL), Kecamatan Nogosari, Boyolali. Sementara, acara diadakan pada Sabtu-Minggu (5-6/11/2022).

Baca juga: PPP Anggap Kesiapan Ganjar Maju Capres 2024 Langkah Maju

Sikap tersebut persis dengan pernyataannya saat ditanya salah satu jurnalis stasiun televisi swasta, Selasa (18/10/2022). Kader PDI P itu mengaku tak tahu apakah PDIP akan mengusungnya atau tidak pada 2024 nanti. “Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya,” ujarnya diikuti tawa.

Siap Maju

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap maju menjadi calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden alias Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut Ganjar sampaikan saat melakukan wawancara dengan stasiun TV swasta. Dia mengatakan akan selalu siap bekerja untuk bangsa.

“Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap?” ungkap Ganjar seperti yang disiarkan dalam kanal YouTube TV nasional, Selasa (18/10/2022) malam.

Baca Juga Konjen China: Kunjungan Presiden Jokowi Jadi Pelopor

Pada 3 Oktober lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga sudah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres usungannya untuk Pilpres 2024. Menanggapi deklarasi tersebut, Ganjar tak mau banyak berkomentar.

“Ya yang mendeklarasikan adalah partai-partai itu,” ucapnya.

Capres PDIP

Terkait capres usungan PDIP, sampai saat partai politik berlambang banteng tersebut memang belum mendeklasikannya. Banyak pengamat yang menilai PDIP masih bingung ingin mengusung Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.

Baca Juga Xi Jinping dan Putin Gelar KTT Bersama Pemimpin Asia

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin bahkan menilai ada perbedaan pendapat antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.

Menurut Ujang, saat Megawati melakukan pertemuan empat mata dengan Jokowi di Batu Tulis beberapa pekan lalu, mereka membicarakan terkait Pilpres 2024.

Dia menilai Megawati ingin meminta komitmen dan kesetiaan Jokowi untuk PDIP. Megawati, lanjutnya, ingin Jokowi mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

“Megawati meminta komitmen, meminta dukungan, loyalitas kepada Jokowi, ya untuk bisa bersama-sama dengan PDIP untuk mendukung Puan,” ujar Ujang saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (10/10/2022).

Di sisi lain, Ujang merasa Jokowi lebih mendukung Ganjar. Ujang menilai selama ini Jokowi dianggap oleh PDIP sebagai dalang pergerakan relawan Ganjar.

Baca Juga Xi Jinping Terpilih Lagi, Parlemen China Hapus Batas Masa Kepemimpinan

“Jadi skema Puan yang harus dijalankan PDIP, bukan skema Ganjar, yang selama ini jalan karena dianggap didorong oleh Jokowi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya